JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) ikut bersuara lantang terkait dengan adanya kelompok-kelompok yang ikut menunggangi aksi solidaritas kemanusiaan untuk Rohingya.
Ketua Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PN GMII ) Maulana Ihsanul Haq menegaskan, jika benar ada pihak-pihak yang menunggangi aksi kemanusiaan untuk Rohingya maka pihak tersebut sudah kehabisan ide dan akal sehat,” kata Maulana, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
“Bagaimana bisa masalah sosial dunia malah ditunggangi kepentingan politik dalam negeri, ini sangat berbahaya karena indonesia adalah negara yang majemuk,” ujurnya
Maulana pun meminta agar pihak-pihak yang memanfaatkan momentum tragedi rohingya untuk segara sadar dan berfikir ulang demi kesatuan dan persatuan Indonesia, pasalnya dapat mengganggu stabilitas politikl dalam negeri.
“semua pihak yang memanfaatkan momentum tragedi Rohingya agar sadar dan mari bersama-sama jaga kesatuan negara kita, jangan malah membuat kegaduhan baru,” tuturnya.
Maulana juga meminta agar Pemerintah untuk tidak mengubris kelompok-kelompok yang mau memanfaatkan momentum Rohingya, toh di banyak media asing, Indonesia sudah banyak melakukan bantuan kemanusian untuk rohingya.
“Pemerintah tidak usah mengubris kelompok-kelompok yang mau memanfaatkan momentum Rohingya, biarkan masyarakat yang menilai, toh di banyak media asing, pemerintah Indonesia sudah banyak melakukan bantuan kemanusian untuk Rohingya,” tutupnya. (aim)