JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafi'i atau biasa disapa Romo mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus mega korupsi e-KTP yang telah merugikan negara Rp 2,3 triliun.
Romo pun menantang KPK untuk mengungkap kasus mega korupsi, bila memang tidak ingin disebut hanya bisa operasi tangkap tangan (OTT) receh alias kecil.
"Ya buktikan saja kapabilitas KPK kalau memang tidak ingin di cap hanya bisa OTT receh. Banyak kasus besar seperti e-KTP, BLBI, Sumber Waras yang tidak tuntas, katanya ada kerugian negara besar disana," kata Romo kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Kendati demikian, Politisi Gerindra ini sepakat bila OTT yang dilakukan KPK tidak bisa dinilai dari besarnya uang yang disita. Hanya saja, Romo meminta lembaga antirasuah tersebut menyelesaikan kasus korupsi besar yang sudah didepan mata.
"Tolong selesaikan kasus besarnya juga dong. Kita kan ingin semua kasus besar ini tuntas, dan kerugian negara bisa kembali lagi. Jadi muncul dugaan ini ada apa atau apa ada, KPK tidak bisa ungkap," imbuhnya. (icl)