JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Waketum Gerindra Arief Poyouno meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'tancap gas' untuk memeriksa Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus e-KTP.
"KPK jangan ragu untuk memeriksa paksa Novanto yang katanya sakit," kata Arief saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Sebab, lanjut Arief, kasus mantan Dubes Malaysia Rusdiharjo yang tersangkut korupsi dulu ditangkap dan diperiksa dalam keadaan sakit dan dijemput paksa.
"Karena itu KPK juga harus cepat saja memeriksa dan menahan Novanto," tukasnya.
Setya Novanto, tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek e-KTP pada 2011-2012 di Kementerian Dalam Negeri tidak memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin (11/9/2017) lalu karena sakit.
Novanto dikabarkan dirawat di RS Siloam Semanggi, Jakarta lantaran gula darahnya naik.(yn)