JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menorehkan kepercayaan publik yang tinggi, yakni mencapai 68,3 pesen. Hal ini berdasarkan survei CSIS yang belum lama ini dirilis.
Atas capaian itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat. Survei ini harus diartikan sebagai pemicu dalam bekerja.
"Hasil yang telah ditunjukkan dari survei itu harus memacu kita untuk bekerja lebih keras lagi," kata Jokowi usai peresmian gedung baru Perpustakaan Nasional di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Jokowi menilai, tugas dirinya dan Kabinet Kerja memang untuk bekerja demi rakyat. Terkait dengan penilaian terhadap kerja pemerintah, Jokowi menyerahkan kepada masyarakat.
"Tentang penilaian baik atau tidak baik kita serahkan ke masyarakat," imbuh Jokowi.
Sebelumnya, CSIS melakukan survei kepuasan dan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah. Hasilnya, setiap tahun angkanya terus naik. "Dari tahun ke tahun publik puas dengan kinerja Presiden," ujar Peneliti Politik dan Hubungan Internasional CSIS Arya Fernandes di Kantor CSIS, Jakarta Pusat, Selasa 12 September 2017.
Arya menjelaskan, berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Jokowi tahun 2015 sebesar 50,6 persen. Kemudian, pada 2016 naik menjadi 66,5 persen, dan pada 2017 naik menjadi 68,3 persen. (aim)