Zoom
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 15 Sep 2017 - 14:23:00 WIB
Bagikan Berita ini :

MKGR Desak Setnov Dicopot, Ini Alasannya

45IMG_20170915_141913.jpg
M Shoim Haris, Ketua Kajian Strategis DPP Ormas MKGR (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Musyawarah Kerja Gotong Royong (MKGR) salah satu ormas pendiri Golkar mendesak Setya Novanto (Setnov) diganti dari posisinya Ketua Umum DPP Partai Golkar. Selanjutnya Setnov diminta fokus menghadapi kasus hukum E-KTP yang menjeratnya.

Demikian disampaikan oleh M Shoim Haris, Ketua Kajian Strategis DPP Ormas MKGR. Shoim mengungkapkan pergantian DPP Partai Golkar juga dibutuhkan agar partai politik ini tidak semakin terpuruk citranya ditengah masyarakat.

"Jika ingin eksis di panggung politik Indonesia keluarga Partai Golkar harus bersatu kembali dan melakukan pergantian kepemimpinan DPP. Pertama agar Setya Novanto lebih fokus menghadapi kasus hukumnya, dan Partai Golkar segera melakukan konsolidasi menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," ujar Shoim.

Shoim mengingatkan bahwa waktu tidak banyak lagi. Menurut dia maksimal pada November tahun ini sudah harus ada pemimpin baru yang akan melakukan konsolidasi tersebut. Akan lebih baik, menurut Shoim, dalam Ultah Golkar 20 Oktober 2017 sudah ada wajah baru yang memimpin Partai Golkar.

Shoim mengungkapkan berdasarkan hasil beberapa lembaga survey, terakhir CSIS menempatkan Partai Golkar di urutan ke 3 setelah Gerindra. Jika pemilu dilaksanakan hari ini Partai Golkar mendapatkan suara 10 persen.

"Hasil survei ini tentu meresahkan, karena Partai Golkar tidak pernah meraih suara di urutan ke 3 sejak pemilu dilaksanakan. Bahkan pasca reformasi sempat memenangkan suara 23 persen di era Ketua Umun Akbar Tandjung," ujar dia.

"Jelas kemerosotan Golkar saat ini tak dapat di pisahkan dari kepemimpinan DPP dibawah Setya Novanto yang sedang dirundung masalah korupsi E-KTP. Bisa dimaklumi, soal KTP ini menyentuh basis need rakyat Indonesia."

"Jika ada masyarakat yang mengeluh soal kepengurusan E-KTP nya yang bermasalah akan gampang menyalahkan Setya Novanto yang notabene ketum Golkar. Inilah biang merosotnya elektoral P Golkar."(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...