JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pemutaran film G30S/PKI merupakan salah satu upaya untuk menyampaikan sejarah kepada generasi muda saat ini.
Taufik menuturkan, pemutaran film tersebut untuk mengetahui bagaimama kejamnya PKI terhadap umat Islam.
"Pribadi saya setuju untuk diceritakan ke publik karena banyak juga anak-anak kita tidak paham, bagaimana kekejaman PKI, bagaimana waktu itu Al Quran diinjak injak, dibakar dan seterusnya, ini kenyataan sejarah," tandas Taufik Kurniawan di komplek parlemen, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Soal materi film yang mejadi polemik, Taufik menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Syaratnya, kata dia, tidak menghilangkan fakta-fakta sejarah.
"Masalah jalannya cerita atau bagaimana cerita itu jadi tanggung jawab pemerintah mengatur, ada juga lembaga sensor, materi kaitan dengan film dan hal lain itu menjadi kewenangan," ungkap Waketum DPP PAN itu.
Namun, ia berpesan agar pemutaran film G30SPKI ini tidak dijadikan komoditas politik untuk menghadapi Pemilu 2019.
"Menjadi pelurusan sejarah ini kita harapkan dalam peringatan hari kesaktian Pancasila ini menjadi hal wajib jangan sampai ditunggai kepentingan politik praktis tapi penyampaian sejarah oke, no problem," kata Taufik.(yn)