Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 19 Sep 2017 - 14:50:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Bahas Kejahatan Transnasional, Wakapolri Hadiri Acara AMMTC di Filipina

96komjen-pol-syafruddin.jpg
Komjen Pol Syafruddin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakpolri Komjen Syafruddin menghadiri acara ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime ke-11 (AMMTC) di Filipina yang digelar dari tanggal 18-21 September 2017. Acara ini digelar Sekretariat ASEAN secara bergilir sesuai alphabetical.

Mantan Kalemdiklat Polri ini menjelaskan, AMMTC merupakan salah satu badan sektoral ASEAN pada pilar Asean Political Security Council (APSC). Di mana dalam setiap pertemuan dilakukan pada level menteri guna membahas tentang pencegahan dan pemberantasan kejahatan trans nasional.

"Meeting ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dan tahun 2017 sekarang adalah meeting AMMTC yang ke-11 penyelenggaraannya di Manila, Filipina selaku tuan rumah," kata Syafruddin dalam rilisnya, Selasa (19/9/2017).

Syafruddin merupakan delegasi dari Indonesia yang mewakili Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai AMMTC Leader of Indonesia. Selain itu, delegasi Indonesia juga menghadirkan perwakilan anggota Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Luar Negeri Indonesia serta Kemenkopolhukam.

"Seluruh negara ASEAN terlibat dalam kegiatan ini ditambah dengan kehadiran dari Sekretariat Jenderal ASEAN, perwakilan dari ASEANAPOL, pejabat ministerial dari negara China, Jepang dan Korsel serta Ketua SOMTC negara negara ASEAN," ujarnya.

‎Menurut dia, event ini bertujuan meningkatkan kerjasama kawasan ASEAN dalam rangka mencegah, menanggulangi dan memberantas kejahatan transnasional yang sifatnya borderless region.

"Nanti kegiatannya ada working group on counter terorism, SAMMRRVE (Special Asean Miniastrial Meeting On The Rise Of Radicalitation and Violant Extrimism), rapat pleno AMMTC dan AMMTC Consultation dengan menghadirkan perwakilan dari negara Cina, Jepang serta Korsel," jelas dia.

Di samping itu, kata dia, kegiatan working group on counter terorism ini adalah langkah progresif untuk menindaklanjuti finalisasi updating ASEAN Comprehensive Plan of Action on Counter Terorism (ACPoA on CT), serta menjadi momentum yang penting dalam finalisasi Manila Declaration to combat The Rise of Radicalization and Violent Extremism.

Sedangkan, kata Syafruddin, posisi strategis Indonesia adalah mendorong finalisasi kedua draft tersebut sebagai langkah penting dalam penanggulangan radikalisasi dan aksi kekerasan oleh kelompok ekstrimis..

Ia berharap, dari kegiatan ini tentu agar kedepannya penguatan kerjasama regional dan internasional baik yang bersifat goverment to goverment (G to G) ataupun antar kelembagaan dapat mewujudkan keamanan yang mantap dalam rangka mendukung berbagai agenda pembangunan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Secara organisasional, agenda ini akan berkontribusi positif dalam sinergi pemberantasan, upaya mitigasi, serta memberikan solusi yang komprehensif untuk menanggulangi kejahatan transnasional yang sangat merugikan negara, bangsa dan masyarakat tanah air," katanya..

Wakapolri Komjen Syafruddin tiba di Bandar Udara Villamore Air Force Based Manila yang disambut oleh Kadiv Hubinter Polri Irjen Syaiful Maltha, Ses NCB Interpol Polri Brigjen Napoleon Bonaparte serta Wakil Duta Besar RI untuk Filipina Ibu Budi Dewajani.

tag: #polri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement