Berita
Oleh Sahlan pada hari Rabu, 20 Sep 2017 - 05:50:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Romy: Kaum Radikal Gunakan Teks Keagamaan Sebagai Legitimasi

34Romahurmuziy-sahlan.jpg
Romahurmuziy (Sumber foto : Sahlan/TeropongSenayan)

SAMARINDA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab lahirnya radikalisme. Dari faktor internal, antara lain disebabkan adanya legitimasi teks keagamaan.

"Kaum radikal seringkali menggunakan legitimasi teks, baik teks keagamaan maupun teks kultural sebagai penopang perlawanan dan legitimasi teologis sebuah gerakan ekstrimisme," kata Romahurmuziy saat memberikan kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (19/9/2017).

Menurut pria yang akrab disapa Romy itu, hal lainnya yang menjadi faktor penyebab lahirnya gerakan radikal adalah frustasi yang mendalam. Sebab, mereka tidak mampu mewujudkan cita-cita berdirinya Negara Islam Indonesia.

"Selanjutnya, adanya anggapan sistem khilafah yang diterapkan masa lalu adalah solusi tunggal mengatasi problematika saat ini. Padahal, anggapan itu sebenarnya keliru," ujarnya dalam kuliah bertema Toleransi, Negara Bangsa dan Radikalisme dalam Perspektif Islam.

Adapun penyebab lahirnya gerakan radikal dari faktor eksternal adalah persoalan ekonomi dan politik. Antara lain terkait kekuasaan depostik pemerintah yang dianggap menyeleweng dari nilai-nilai fundamental Islam.

"Kemudian, adanya negara-negara Islam yang gagal menjalankan idealistik Islam. Demikian pula dengan kondisi negara muslim di dunia yang mayoritas bermasalah dalam pencapaian kesejahteraan," tandasnya.

Menurut data Bank Dunia, kata dia, negara muslim yang masuk dalam 50 negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia, sangatlah sedikit. Diantaranya adalah Qatar (posisi 3), UEA (20), Brunei Darussalam (25), Arab Saudi (32), Bahrain (34) dan Indonesia yang berada di posisi 115.

"Adapun faktor eksternal lain adalah pengaruh Barat yang mendominasi dunia. Antara lain liberalisme, sekulerisme dan kapitalisme," tegasnya.

Dia menambahkan, sikap dan paham radikal memiliki sejumlah ciri. Antara lain intoleran, fanatik, eksklusif dan revolusioner.(yn)

tag: #ppp  #romi  #wakilrakyat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement