JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ikut menyoroti kehebohan kasus seminar PKI di LBH Jakarta yang berakhir rusuh. Menurutnya, isu komunis tak perlu menjadi pusat perhatian karena masih banyak yang lebih penting seperti pengembangan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi hingga masalah pertanian dan pariwisata.
Untuk itu Luhut meminta agar publik tak perlu menanggapinya secara heboh. "Diwaspadai oke tapi jangan terlalu hebohlah. Kayak mau perang dunia. Sasya kan ngalamin, kalian belum lahir. Komunis itu terjadi kalau terjadi ketidakadilan," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).
Menurutnya, masyarakat jangan menghabiskan energi untuk membahas sebuah perbedaan. "Kalau rakyat sejahtera, siapa yang mau komunis? China itu partainya saja komunis, rakyatnya mau gimana komunis mereka sudah pakai gadget semua," lanjutnya.
Lebih baik, bangsa Indonesia membahas soal pertumbuhan ekonomi, penggunaan robot. "Sekarang terjadi penggunaan robotik. Gimana dampak robotik ke lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi 7-8 persen tapi shifting ke robotik. Kalau ributin itu saja (G30S/PKI), kurang kerjaan gitu lho. Diwaspadai yes, cara waspada pemerintah adalah keamanan dan kesejahteraan," ujarnya. (aim)