Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 21 Sep 2017 - 16:00:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Keterlaluan, Ratusan Warga Myanmar Halangi Bantuan Rohingya

78rohingya.jpg
Muslim Rohingya Myanmar (Sumber foto : ist)

SITTWE, MYANMAR (TEROPONGSENAYAN)--Ratusan warga Myanmar menghalangi bantuan untuk Muslim Rohingya, dengan menutup jalan pengiriman bantuan di negara bagian Rakhine. Bahkan, mereka sempat melemparkan bom molotov.

Mereka mencoba menghentikan sebuah kapal yang mengangkut 50 ton persediaan bantuan di sebuah dermaga, di ibu kota negara bagian Rakhine, Sittwe, pada Rabu (20/9/2017). Keterangan tersebut disampaikan oleh kantor penerangan pemerintah pada Kamis (21/9/2017).

Para penghalang tersebut membawa tongkat dan jeruji logam, dan bahkan melemparkan bom molotov. Sebanyak 200 polisi memaksa mereka untuk membubarkan diri dengan mengeluarkan tembakan ke udara.

Menurut pernyataan tertulis yang dikeluarkan kantor penerangan pemerintah setempat, dalam insiden tersebut delapan orang ditahan.

Aksi penghalangan itu menjadi bukti peningkatan permusuhan kelompok, yang dapat mempersulit pengiriman bantuan. Aksi ini terjadi ketika Presiden AS Donald Trump menyerukan pengakhiran segera kekerasan, yang menimbulkan kekhawatiran akan peralihan pemerintahan Myanmar ke kekuasaan militer.

Pengiriman bantuan oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengambil rute ke negara bagian utara, tempat serangan gerilyawan pada 25 Agustus yang memicu serangan militer.

Kekerasan tersebut menyebabkan lebih dari 420.000 warga Rohingya melarikan diri ke negara tetangganya, Bangladesh, namun masih banyak yang tertinggal di Myanmar. Mereka bersembunyi karena takut terjebak dalam kekerasan lebih lanjut tanpa adanya bahan makanan dan persediaan lainnya, menurut para pekerja bantuan.(plt/ant)

tag: #rohingya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement