Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 23 Sep 2017 - 06:12:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Kegempaan Meningkat, Status Gunung Agung Naik Jadi Awas

14gunungagung2.jpeg
Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, dinaikkan dari siaga (level 3) menjadi awas (level 4) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi.

"Level Awas adalah level tertinggi dalam status gunung api. Status Awas berlaku terhitung mulai Jumat pukul 20.30 Wita," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.

Lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (22/9/2017), dia mengatakan penaikkan status itu seiring peningkatan aktivitas vulkanik dari kegempaan yang terus meningkat.

Rekomendasi PVMBG, kata dia, adalah masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius sembilan kilometer dari kawah puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara, timur laut, tenggara dan selatan-barat daya sejauh 12 kilometer.

Dia mengatakan Kepala PVMBG telah melaporkan kenaikan status awas tersebut kepada Kepala BNPB, BPBD Provinsi Bali dan BPBD kabupaten di sekitar Gunung Agung untuk diambil antisipasi.

Dengan perluasan daerah zona berbahaya tersebut, kata dia, maka pengungsi akan bertambah. BNPB dan BPBD akan mengambil langkah-langkah penanganan antisipasi menghadapi letusan dan penanganan pengungsi terkait dengan peningkatan status awas dari Gunung Agung.

Kepala BNPB bersama pejabat terkait, lanjut dia, telah berada di Bali untuk berkoordinasi dengan Gubernur Bali dan bupati terkait. Posko nasional segera diaktivasi untuk memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah.

Sutopo mengatakan bantuan logistik dan peralatan segera didorong ke titik-titik pengungsian. Rapat koordinasi antarkementerian, lembaga dan unsur lainnya akan segera dilakukan.

BNPB dan BPBD, kata dia, sedang menyiapkan rambu-rambu jarak radius yang akan segera dipasang di tempat-tempat strategis agar masyarakat dapat mengetahui posisi di radius aman atau berbahaya.

"Masyarakat diimbau untuk tenang. Jangan terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus. Pemantauan diintensifkan," kata dia. (plt/ant)

tag: #gunung-agung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...