Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 23 Sep 2017 - 06:20:28 WIB
Bagikan Berita ini :

China Railway Group Optmis Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Rampung 2019

83cina.jpg
Iuustrasi (Sumber foto : Istimewa)

BEIJING (TEROPONGSENAYAN) - China Railway Group Limited (CREC) mengaku yakin pembangunan proyek infrastruktur kereta api cepat Jakarta-Bandung akan selesai sesuai jadwal pada akhir 2019. Meskipun hingga kini masih berada pada tahap pembebasan lahan.

"Proyeknya terus berjalan sesuai jadwal dan sesuai harapan pemerintah kedua negara. Tahun ini kami memang fokus pada pembebasan lahan sebagai tahap persiapan konstruksi," kata Direktur Departemen Bisnis Asia CREC Li Jianping saat menerima kunjungan wartawan dari negara-negara ASEAN di Beijing, Jumat (22/9/2017).

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong badan usaha milik negara di Indonesia dan Cina yang tergabung dalam konsorsium PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) agar segera menuntaskan hambatan pembebasan lahan. Tujuannya agar pembangunan proyek senilai 6,07 miliar dolar AS itu dapat segera dilaksanakan. "Pembebasan lahan itu masalah pokok, tinggal masalah berapa kilometer sehingga itu bisa dimulai," tutur Wapres akhir Agustus lalu.

Sementara menurut Jianping, pemerintah Indonesia pun telah berperan lebih aktif untuk menyelesaikan isu yang kerap menjadi hambatan pembangunan infrastruktur di Tanah Air itu.

"Semua berjalan lancar, kami sudah melakukan banyak negosiasi dengan beragam detail yang didiskusikan baik pada level pemerintah maupun investor," kata dia.

Selain proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung, CREC juga sedang menjajaki dua proyek pembangunan infrastuktur kereta api untuk menghubungkan area tambang batu bara dan pelabuhan. Kerja sama bisnis untuk dua proyek yang berada di Kalimantan Tengah dan Sumatra Selatan itu masih menginjak tahap negosiasi meskipun inisiatifnya telah dimulai sekitar enam hingga delapan tahun lalu.

"Kendalanya terletak pada data volume reserve perusahaan tambang yang belum siap diperiksa oleh auditor. Kami perlu memastikan hal tersebut sebelum melanjutkan ke proses penentuan model bisnis," kata Jianping.

Perusahaan yang memperoleh peringkat 57 versi Fortune Global 500 pada 2016 itu juga mulai membidik bisnis real estate di Indonesia dengan rencana pembangunan hunian bertingkat di kawasan Jakarta Selatan. (Ant/icl)

tag: #cina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...