Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 24 Sep 2017 - 13:36:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Kader PDIP Ini Sebut Pernyataan Panglima TNI Resahkan Masyarakat

98TB-Hasanuddin-ts.jpg
TB Hasanuddin (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menyebut, pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dikhawatirkan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Jenderal Gatot sebelumnya mengungkapkan bahwa ada institusi non militer yang memesan 5.000 senjata ilegal dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut politikus PDIP itu, 5.000 pucuk senjata api itu sama dengan kekuatan 4-5 batalyon tempur. Jadi, sambung TB, ucapan Panglima TNI dapat menciptakan rasa tidak aman di masyarakat.

"Kalau pengadaan senjata untuk TNI atau Polri itu legal dan jelas tercatat dalam anggaran Negara ( APBN ) . Nah, ini 5 ribu pucuk senjata api ilegal, siapa yang memesan? Untuk siapa? Dan untuk apa?," ujar TB Hasanuddin saat di konfirmasi, Minggu ( 24/9/2017).

TB Hasanuddin menambahkan, bisa jadi informasi yang disampaikan Panglima TNI akurat. Namun, saran dia, sebaiknya hal itu langsung dikoordinasikan dengan aparat kemanan dan institusi lainnya yang terkait dengan masalah keamanan negara.

"Menurut prosedur yang saya tahu , kalau memang benar bahwa ada indikasi akan masuk 5 ribu pucuk senjata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Jokowi, sebaiknya dikoordinasikan dulu dan di kroscek dengan aparat lain, seperti, Menhan , Kapolri, Kepala BIN, dan Menkopolhukam. Kalau perlu dilaporkan langsung kepada Presiden untuk diambil tindakan pencegahan atau kalau perlu diambil tindakan hukum," tandasnya.

Meski begitu, TB menyarankan agar Panglima TNI ke depan lebih berhati-hati dalam merilis berita sensitif, terlebih yang menyangkut masalah keamanan dan keselamatan negara .

"Mewartakan kepada media sebelum ada kepastian dan tindakan hanya membuat ketakutan rakyat. Kalau benar ada ancaman ya diselesaikan!" pungkas TB Hasanuddin.

Diketahui, dalam acara 'Silaturahim Panglima TNI dengan Purnawirawan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017), Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan ada institusi yang berencana mendatangkan 5.000 pucuk senjata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Indonesia.

Namun, Panglima TNI tidak memberikan info secara rinci mengenai institusi yang dimaksud dan jenis senjata yang akan didatangkan.(yn)

tag: #panglima-tni-gatot-nurmantyo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...