Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Minggu, 24 Sep 2017 - 16:03:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Perencanaan Wilayah Kota Harus Pro KUKM

23AGUSMUHARRAM-SEMINAR-ITB.jpg
Para narasumber Seminar Seminar Nasional bertema 'Perencanaan Wilayah dan Kota di Era Digital' yang diadakan untuk memperingati 35 tahun dan Reuni Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Institute Teknologi Bandung (ITB) , Sabtu (23/9/2017) di Kampus ITB, Bandung. (Sumber foto : kemenkop)

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) - Kemajuan teknologi dan era digital diakui telah mempengaruhi perencanaan wilayah dan kota. Namun, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengingatkan, pwrencanaan wilayah tak boleh meniadakan keberadaan koperasi dan usaha kecil-menengah (KUKM).

‘’Bahwa telah terjadi perubahan mindset, baik dalam pola pikir maupun dalam pola tindak, yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi digital di era digitalisasi. Namun, perencanaan wilayah dan kota ke depan harus tetap pro terhadap koperasi dan UKM,’’ kata Agus dalam Seminar Nasional bertema 'Perencanaan Wilayah dan Kota di Era Digital' yang diadakan untuk memperingati 35 tahun dan Reuni Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Institute Teknologi Bandung (ITB) , Sabtu (23/9/2017) di Kampus ITB, Bandung.

"Artinya, simpul-simpul distribusi jasa dan produk harus benar-benar berbasis koperasi dan UKM. Jangan sampai dengan adanya jasa berbasis digital, kemudian produk-produk UKM menjadi tersingkirkan," kata Agus. Diakuinya, pemerintah belum maksimal mengontrol aktivitas usaha di dunia maya, termasuk tentang produk mana saja yang dijual. Maka dari itu, menurut Agus, para UKM harus lebih kompetitif dan memiliki daya saing yang lebih kuat di era digital seperti saat ini.

Acara seminar dan reuni itu juga menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Wakil Rektor ITB Bidang Keuangan, Perencanaan, Pengembangan Wawan Gunawan A. Kadir, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail, Guru Besar Universitas Andalas Fashbir Noor, Peneliti Big Data Ibnu Syabri, dan Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Yogyakarta Ni Made Dwipanti.

Agus mengungkapkan, pemberian sertifikasi dan standarisasi produk UKM juga merupakan bagian dari pengembangan wilayah dan kota. ‘’Karena jika di era digital seperti ini, kemudian UKM masih menggunakan pola konvensional, maka dia akan tereliminir secara pelan-pelan," harap Agus.

Sebaliknya, di era digital sekarang ini, mau tak mau kalangan KUKM harus siap menghadapi perubahan tersebut dengan ikut memanfaatkan teknologi tersebut. UKM saat ini sudah tidak lagi ketergantungan terhadap ruang, waktu dan jarak. "Jadi, walaupun di dalam ruang yang kecil, mereka bisa memiliki usaha dengan adanya teknologi digital, dan UKM juga harus mampu mengantisipasi perkembangan wilayah dan kota yang semakin cepat. Dengan adanya Smart City itu, maka UKM juga harus smart," harap Agus.

Hingga saat ini, Kemenkop dan UKM juga terus melakukan sosialisasi guna menunjang percepatan UKM menuju digital. Salah satunya yaitu dengan menggelar pelatihan, seperti pelatihan e-commerce dan penggunaan teknologi digital dalam usaha. Upaya percepatan tersebut juga dimaksudkan agar kedepan, UKM sudah maksimal dalam berbisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.

Sementara itu, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail mengakui cepatnya kemajuan teknologi digital yang sulit dicegah. "Ini yang disebut dengan era disruptif. Disruptif ini berarti mengganggu, mengubah sesuatu dengan cara yang tidak pelan-pelan. Era disruptif ini melanda seluruh gelombang dunia. Bukan hanya kita Indonesia, tetapi seluruh dunia," kata Ismail.

Wakil Rektor ITB Bidang Keuangan, Perencanaan, Pengembangan Wawan Gunawan A. Kadir mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan kurikulum terbaru untuk mahasiswa ITB, mengingat cepatnya perubahan dan kemajuan teknologi di era digital. "Era digital ini merupakan hal menarik yang terus menjadi perbincangan, baik di Indonesia maupun di dunia internasional," tutur Wawan saat membuka seminar. (b)

tag: #kementerian-pertahanan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement