Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 24 Sep 2017 - 22:54:44 WIB
Bagikan Berita ini :
Isu 5000 Senjata

Selain Minta Maaf, Ini Penjelasan Kadispenau TNI AU Soal Cuitan di Twitter

77tni.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau TNI AU) Marsma Jemi Trisonjaya menyampaikan permohonan maaf atas cuitan akun resmi oleh Twitter TNI AU. Cuitan itu terkait pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tetang penyelundupan 5.000 senjata.

"Saya selaku penanggung jawab Twitter TNI AU, sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas mention di Twitter TNI AU sehingga menimbulkan berbagai pendapat tentang TNI AU," ujar Jemi dalam keterangan pers kepada wartawan, Minggu (24/9/2017).

Jemi melanjutkan, cuitan admin yang berkaitan dengan pernyataan Panglima TNI tetang penyelundupan 5.000 senjata tidak ada keterkaitan dengan substansi pernyataan dari beliau. TNI AU, kata dia, ingin mengajak masyarakat tidak mudah melemparkan informasi palsu atau hoaks, baik kepada atau mengatasnamakan perorangan maupun kelompok selama data atau faktanya belum ada.

Selanjutnya, admin TNI AU tidak menyanggah kebenaran isi pernyataan dari Panglima TNI dalam rekaman yang diduga rekaman pernyataan Panglima TNI. Adapun rekaman itu sebelumnya disiarkan oleh Radio El Shinta.

"Selama itu memang benar pernyataannya dan mendapat izin dari beliau atau Puspen TNI, karena organisasi TNI jalur komandonya adalah tegak lurus, sehinggga masyarakat jangan menginterpretasikan ke arah lain dari pernyataan admin di Twitter," lanjut Jemi.

Akun Twitter @_TNIAU pada Sabtu (23/9) menyatakan "5 ribu pucuk itu banyak lho, gimana cara ''ngumpetinnya''? Dan apakah penyataan Panglima ini memang benar? Krn dari @Puspen_TNI blm ada ket."

Sementara itu, isu pembelian 5.000 senjata beredar sejak Jumat (22/9) lalu. Isu ini mengemuka berdasarkan cuitan Raido Elshinta dalam akun resmi @RadioElshinta, pada Jumat. Cuitan itu menyebut "Panglima TNI menyebutkan ada institusi tertentu yang mencatut nama Presiden untuk mendatangkan 5 ribu senjata secara ilegal." . (Rep/icl)

tag: #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...