JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/9/2017) mendatang, untuk menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan tolak kebangkitan PKI.
Hal itu diutarakan Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif setelah bertemu Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, untuk meminta izin aksi sekaligus memberi undangan datang menemui massa pada aksi nanti.
Dalam pertemuan tadi juga membahas soal kericuhan di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)/LBH terkait acara 'Asik-Asik Aksi' yang merupakan aksi solidaritas untuk meluruskan fakta sejarah 65.
"Kita akan mulai aksi setelah Solat Jumat, dan menurunkan 50 ribu orang. Dan dua tuntutan kita, tolak Perppu Nomor 2, dan tolak kebangkitan PKI," kata Slamet di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (25/9/2017).
Slamet mengatakan, selain Presidium Alumni 212, aksi ini akan diikuti oleh elemen organisasi lainnya. Selain itu, aksi akan diikuti oleh Pembina Presidium Alumni 212 Amien Rais dan Yusril Ihza Mahendra.
"Nanti kerja sama dengan beberapa elemen yang ada, seperti FBR, Bang Japar, FPI. Pak Amien dan Pak Yusril insyaallah hadir," tambah dia.
Slamet mengatakan, Presidium Alumni 212 menjadi penggerak dan penanggung jawab aksi ini. Dia mengatakan panitia akan memberitahukan rencana aksi tersebut ke pihak kepolisian.
"Hari ini dikirim ke Polda Metro," tuturnya. (icl)