JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih menilai, bocornya surat bos Freeport yang ditujukan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak lebih sebagai rasa ketidakikhlasan manajemen Freeport terkait divestasi sahamnya.
"Saya Enggak yakin Freeport lega melepas 51 persen sahamnya," ujar Eni kepada wartawan di Jakarta, Senin (02/10/2017).
Menyikapi hal itu, ungkapnya, Komisi VII DPR RI sudah melakukan konfirmasi ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Dari pertemuan itu Jonan menegaskan bahwa Freeport sudah komitmen menawarkan 51 persen sahamnya.
"Sepertinya kesepakatan sudah selesai semua, tapi ternyata tidak tahu persis suratnya ada, bocor," kata Politisi Golkar itu.
Menurutnya, Freeport tidak ingin jika kekuasaannya diberikan kepada pihak lain. Karena melalui 51 persen saham, semua kewenangan Freeport akan berpindah kepada pemerintah.
"Semua kita yang mengatur, apa mau mereka (Freeport), saya enggak yakin," pungkasnya.
Seperti diketahui, surat bos Freeport Richard Adkerson yang ditujukan kepada Kemenkeu bocor publik. Sontak bocornya surat tersebut pun menimbulkan berbagai spekulasi publik terkait keseriusan Freeport dalam hal penjualan divestasi sahamnya yang 51 persen kepada pemerintah Indonesia. (icl)