Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 03 Okt 2017 - 19:03:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Akbar Tandjung Protes Yorrys Dipecat DPP Golkar

82(Golkar)AkbarTandjung.jpg
Akbar Tandjung (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung memprotes tindakan DPP Partai Golkar yang memecat Yorrys Raweyai sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar.

"Pemecatanya itu disebabkan apa, kan semua harus berdasarkan aturan-aturan organisasi terkait pemecatan. Kemudian kepada orang yang dipecat tentunya juga harus diberi kesempatan untuk membela, untuk menjelaskan kenapa dia mempunyai suatu sikap, pendapat yang berbeda," kata Akbar saat dihubungi, Selasa (3/10/2017).

Akbar mengingatkan untuk memecat kader Golkar tidak bisa dilakukan begitu saja, ada proses yang harus dilalui.

"Ini kan kita hidup di zaman reformasi yang tidak bisa melakukan pemecatan begitu saja tanpa dengan alasan-alasan. Dan semuanya tentu harus mengacu pada sebuah aturan-aturan yang ada di dalam organisasi, AD/ART, peraturan organisasi dan lain sebagainya," katanya.

Setelah melalui proses, kata Akbar, hal itu juga tidak bisa langsung dilakukan pemecatan. Harus diberikan peringatan atau teguran terlebih dahulu.

"Dan kemudian juga tidak langsng memecat, biasanya kan ada proses, misalnya ada peringatan atau misalnya juga dipanggil, pendekatan. Pokoknya itu ada mekanismenyan ini kan kita hidup di iklim yang demokratis. Yang akuntabel gitu dong," tegasnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengkhawatirkan implikasi pemecatan Yorrys untuk Partai Golkar kedepanya. Pasalnya, dengan kondisi Golkar saat ini yang sedang mengalami masalah dan dengan adanya pemecatan ini akan menjadi dampak lebih buruk untuk Golkar.

"Ya bisa saja karena Golkar itu bisa dianggap tidak memperlihatkan sikap-sikap yang terbuka, demokratis, yang komunikatif, bisa saja kan zaman sekarang ini kan politik kita di Indonesia ini masyarakatnya juga semakin kritis, semakin pandai memilah-milah mana yang baik, mana yang benar, mana yang tidak baik, mana yang tidak benar. Jadi masyarakat sadar akan politiknya semakin tinggi," tandasnya. (icl)

tag: #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puji Bidan yang Sebrangi Sungai Demi Obati Pasien, Puan Singgung Soal Keadilan Pembangunan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 06 Agu 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi aksi heroik Dona Lubis, seorang bidan dari Puskesmas Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang nekat menyeberangi sungai ...
Berita

12% Gaji Warga Habis Buat Biaya Angkot, Waka Komisi V DPR Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat di kota-kota besar merupakan dampak dari belum ...