JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi VII DPR yang baru dilantik Herman Khaeron mengatakan, ada tugas besar yang diemban Komisi VII, yakni mewujudkan kedaulatan pangan dan kedaulatan energi.
"Dua-duanya memiliki roadmap yang sama dan menjadi tujuan negara, dan keduanya sama-sama menjadi hajat hidup masyarakat Indonesia. Penugasan dari fraksi dan pimpinan partai kepada saya di Komisi VII ini, tentu juga sama seperti apa yang menjadi tugas saya sebelumnya di Komisi IV. Saya harus menunjukkan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat bagi negeri ini," kata Herman di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Pekerjaan rumah yang ditinggalkannya di Komisi IV, mudah-mudahan dilanjutkan kepemimpinan yang baru nanti.
"Ada tiga Undang-Undang yang sudah masuk ke pembahasan satu, dan yang duanya sudah pembulatan. Ini harus segera diselesaikan. Panja-Panja juga tentu nanti kami serahkan kepada Pimpinan yang baru," jelasnya.
"Seperti yang sudah digariskan didalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012, yaitu tentang menuju kedaulatan, kemandirian, ketahanan dan keamanan pangan, ini juga akan sejalan dengan tugas kami di Komisi VII yakni menuju kedaulatan energi. Dan energi terbarukan tentu menjadi sebuah cita-cita masa depan negeri ini," tambahnya.
Usai melantik Herman, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan, rotasi atau pergantian pimpinan komisi yang dilakukan Partai Demokrat merupakan hal yang wajar.
Agus menyatakan, rotasi pimpinan adalah sesuatu hal yang biasa dan wajar. Itu merupakan bentuk penyegaran, Ia menjelaskan bahwa Herman Khaeron sudah delapan tahun di Komisi IV, tentunya harus mendapatkan ilmu-ilmu dan pengalaman yang baru. Walaupun masih dalam satu area, dimana dahulunya di pertanian sekarang di pertambangan.
"Ini merupakan suatu pengalaman-pengalaman, sehingga kita harus memberikan hal yang lebih baik. Untuk itu memang fraksi memandang, Pak Herman Khaeron sudah saatnya untuk memegang tampuk pimpinan, yaitu sebagai Wakil Ketua di Komisi VII," paparnya.