Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 12 Okt 2017 - 13:49:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VI Minta Proyek Listrik 35.000 MW Ditunda

84Azam-Azman-Natawijana.jpg
Azam Azman Natawijaya (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi VI DPRAzam Azman Natawijana meminta mega proyek listrik 35 ribu megawatt (MW) ditunda.

Alasannya, lanjut dia, kondisi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang turun, sehingga mengakibatkan kebutuhan listrik masyarakat menjadi tidak meningkat.

"Dulu waktu menentukan 35 ribu MW ekonomi pesat 7,7 sampai 8%. Namun pertumbuhan ekonomi saat ini 5% sehingga kebutuhanlistrik tidak juga meningkat khususnya Jawa," ungkap politikus Demokrat itu di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Selain itu, lanjut Azam, utang PLN yang sempat bocor dengan adanya surat sepert Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menjadi alasan ide proyek ambisius Presiden Jokowi tersebut harus ditunda.

"Kemudian pinjaman PLN sangat luar biasa dan suratnya ibu Sri Mulyani, pinjaman PLN ini berpotensi sudah 3 kali. Kan dijamin oleh pemerintah, sudah 3 kali penundaan oleh ibu Sri Mulyani," terang dia.

"Jadi kalau jokowi bilang ekonomi tumbuh itu tidak betul, buktinya 35 Ribu MW di suspeend dan kita minta pada Dirut PLN hutang-hutang ini kapan selesai. Kan hutangnya ini banyak dan jangka panjang berjumlah 229 Triliun. Itu jangka panjang. Belum jangka pendeknya kapan selesai," pungkasnya.(yn)

tag: #komisi-vi-dpr  #listrik  #pln  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement