JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno komitmen untuk menutup hotel mewah Alexis, yang diduga dijadikan tempat prostitusi. Demikian ditegaskan politikus Partai Gerindra DKI Syarif.
"Sesuai janji saat kampanye, Anies-Sandi pasti akan menertibkan Alexis, karena dianggap sudah meresahkan," kata Syarif di gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Anggota Fraksi Gerindra ini menyatakan, selama ini kesan Alexis sebagai hotel esek-esek memang tidak dapat dianggap sepele. Apalagi di sekitar hotel yang berada di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara itu ada pemukiman penduduk.
"Jadi, apa yang baik oleh Anies -Sandi pasti dikembangkan. Yang gak benar ditertibkan," tegas Syarif.
Sebelumnya, Minggu (15/10/2017), sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Relawan Jakarta Utara menggeruduk Hotel Alexis dan berupaya menyegelnya, namun gagal karena mendapat perlawanan dari pengamanan pihak hotel, hingga empat orang demonstran mengalami luka-luka karena sempat memaksa masuk.
Koordinator aksi, Madi mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena setelah Kalijodo dan Kramat Tunggak ditutup, Alexis juga harus ditutup karena merupakan sarang prostitusi dan bahkan diduga juga menjadi tempat peredaran narkoba.
"Kamis (19/10/2017) besok, kami akan aksi lagi dengan didukung elemen-elemen masyarakat di Jakarta Utara," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, M Rico Sinaga menilai, gerakan aksi tersebut patut diapresiasi, karena menurutnya Alexis memang layak untuk ditutup.
"Alexis itu sudah berkali-kali menyalahi perizinan, bahkan sudah pernah diberi SP (surat peringatan). Kalau Alexis ditutup, itu akan menjadi shock terapi bagi hotel-hotel lain agar taat aturan," imbuhnya.
Pegiat LSM DKI senior ini menduga, selama ini Alexis bisa eksis karena dibekingi oleh mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Tuntutan masyarakat agar Alexis ditutup sudah sejalan dengan janji Anies-Sandi saat kampanye," pungkasnya.(yn)