Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 17 Okt 2017 - 22:23:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Pentolan FPI Ini Sebut Anies Ingin Bangkitkan Motivasi Anak Bangsa

70852-novel_chaidir_hasan_bamukmin_riset-696x341.jpg
Habib Novel Chaidir Bamukmin (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyinggung soal pribumi dianggap bagi sebagian kalangan berbau rasis. Namun pentolan FPI Habib Novel Chaidir Bamukmin justru menilai bahwa pidato Anies itu adalah suatu motivasi bagi kebangkitan jati diri anak bangsa.

"Saya rasa wajar apa yang dikatakan Anies, agar jati diri anak bangsa kita ini bangkit. Anies itu memotivasi agar pribumi harus punya jati diri yang jelas sebagai orang yang berhak memimpin bangsa ini," kata Habib Novel Selasa (17/10/107).

Menurutnya, dengan motivasi yanng disampaikan itu, seharusnya menjadikan anak bangsa makin percaya diri untuk berkarya di negeri sendiri. Serta yang terpenting adalah tidak bergantung pada bangsa asing.

"Agar juga anak bangsa ini mereka sadar untuk bisa membangun bangsa dengan percaya diri, dengan tidak bergantung kepada asing dan asing," ujar Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) itu.

Habib Novel juga menyebut, selama ini pribumi seperti tertidur dan terlena dengan kondisi yang ada. Padahal merekalah yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

"Selama ini pribumi tidur nyenyak yang lama. Mereka terus terlena, sehingga pribumi menjadi penonton di negerinya sendiri. Padahal Pribumi yang berjuang memerdekakan bangsa ini dari penjajahan asing dan aseng," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan saat menyampaikan pidato politik pertamanya sebagai Gubernur DKI Jakarta dihadapan ribuan warga di Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2017) malam, sempat menyinggung soal rakyat pribumi yang ditindas kolonialisme.

"Dalam kehidupan sehari-hari selama berabad-abad lamanya, rakyat pribumi ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Anies.

"Jangan sampai Jakarta ini seperti apa yang dituliskan dalam pepatah Madura, Itik se atellor, ayam se ngeremi. Itik yang bertelur, ayam yang mengerami. Kita yang bekerja keras merebut kemerdekaan, kita yang bekerja keras mengusir kolonialisme, kita semua harus merasakan manfaat kemerdekaan di ibukota ini," tandasnya. (aim)

tag: #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement