BOGOR (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melarang kadernya untuk merongrong pemerintahan Anies-Sandi di Jakarta.
Prabowo mewanti-wanti banyak pihak agar kebiasaan “menghadap” dihilangkan.
"Mumpung gubernur DKI merongrong, pagi-pagi nongkrong depan ruangan. Jangan merongrong, menghadap," ujar Prabowo disambut tawa para hadiri dikutip dari akun Facebook Gerindra, Rabu (19/10/2017).
Dia juga meminta agar tidak berpuas diri dengan kemenangan pasangan diusung Gerindra dan PKS itu. Menurutnya, sebagai kepala daerah, keduanya harus bekerja sebagai pelayan rakyat.
"Tugas mereka berat, karena itu saya minta kasih kesempatan bekerja. Anies-Sandi berhasil kita semua berhasil," kata pensiunan jenderal bintang tiga tersebut.
Prabowo mengaku banyak belajar dari para pendiri bangsa menjalankan roda kepemimpinan. Untuk itu, dia merasa yakin Anies dan Sandi mampu menjalankan amanah sampai lima tahun ke depan.
"Saya belajar dari pendiri bangsa tak punya uang, televisi, koran, BUMN, tapi mereka mampu memimpin kita. Dulu kita melawan konglomerat besar dunia VOC, kita tak akan gentar. Kita yakin berada di jalan yang benar," tandasnya. (icl)