Berita
Oleh M Anwar pada hari Senin, 23 Okt 2017 - 12:43:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Parah Abis, AS Sudah Permalukan Jenderal Gatot

61panglima-tni-jenderal-gatot-nurmatyo-31r2roc6digdg3juviuney.jpg
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Pemerintah Amerika Serikat (AS) disebut bersikap semena-mena lantaran menolak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk untuk berkunjung.

Padahal kedatangannya ke AS, Gatot untuk menghadiri acara Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations (VEOS).

Anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi mengaku kecewa apa yang telah diperbuat oleh pemerintah AS tersebut.

Gatot sejatinya datang ke AS utuk memenuhi undangan acara militer negeri Paman Sam. "Kejadian ini mempermalukan Panglima TNI.‎ Sehingga pemerintah hendaknya segera melakukan langkah-langkah diplomatik," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Politikus Partai Golkar ini mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah melakukan langkah-langkah diplomatik, untuk mendapatkan penjelasan secara resmi mengapa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, ditolak berkunjung ke AS.

"Agar jangan sampai ada miskomunikasi yang menimbulkan konflik bilateral," katanya.

Namun jika mendapatkan penjelasan bahwa penolakan tersebut hanya bersifat administrasi, Jenderal Gatot dipersilahkan untuk hadir ke acara tersebut.

Menurutnya, selama ini sudah ada hubungan baik antara Indonesia dengan AS.

"Sebaiknya Panglima TNI tetap hadir di AS sebagai mitra strategis Indonesia. Hubungan yang baik perlu dipelihara. Jangan sampai kiranya masalah sudah selesai, tetapi tetap dibatalkan, dan Panglima TNI tidak berangkat," kata Bobby.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dijadwalkan terbang menggunakan maskapai penerbangan Emirates EK 0357, Sabtu (21/10/2017).

Untuk keperluan tersebut, Jenderal Gatot Nurmantyo sudah mengurus visa keberangkatan bersama istri dan rombongan delegasi, jauh-jauh hari.

Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, beberapa jam sebelum terbang, Gatot diberitahu oleh pihak maskapai Emirates bahwa dirinya ditolak berangkat ke AS.

Baca: Menteri Luhut Sebut Indonesia Siap Beli Gas dari Qatar

Baca: Pemprov DKI Bakal Berikan Gaji Buat Guru Ngaji Tahun Depan

Pemberitahuan dari maskapai penerbangan menyatakan Gatot bersama rombongan tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection.

Atas kejadian ini, Gatot beserta rombongan memutuskan tidak akan menghadiri undangan tersebut sampai ada penjelasan resmi dari Pemerintah AS.

Gatot juga telah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Priansari Marsudi, dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tentang masalah tersebut.

Gatot juga telah berkirim surat kepada Panglima Angkatan Bersenjata AS Jendral Joseph. F. Durfort Jr. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement