Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 23 Okt 2017 - 16:40:49 WIB
Bagikan Berita ini :
Tak Ada Paripurna Anies-Sandi

Ketua DPRD DKI : Kalau Cuma Buat 'Kulo Nuwun' ya Cukup Ketemu Saya Aja

84ketua-dprd-dki-jakarta-prasetyo-edi-marsudi.jpg
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Sumber foto : Dok Istimewa)

‎JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kembali menegaskan, anggota dewan tidak akan menggelar sidang paripurna istimewa penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Alasannya, karena sidang paripurna istimewa tidak diatur atau tercantum dalam tata tertib (tatib) DPRD DKI Jakarta.‎

"Saya hanya akan tegak lurus pada Tatib Dewan. Sedangkan itu (paripurna) enggak ada, enggak diatur. Silahkan baca dan pelajari itu di tatib," kata Praseti saat ditemui TeropongSenayan, di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).

"Jadi saya hanya tunduk dan patuh pada Tatib di Dewan, payung hukumnya jelas. Dan itu tidak diatur. Dia (Anies-Sandi) kan dilantik di Istana, beda dengan Jokowi-Ahok yang dilantik di DPRD DKI," terang Prasetio merujuk pada pelaksanaan paripurna istimewa penyambutan Gibernur-Wagub periode 2012_2017, Jokowi-Ahok.

Selan itu, Pras juga menyinggung soal
Surat Edaran Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Nomor SE.162/3484/OTDA yang diterbitkan 10 Mei 2017.

Menurutnya, surat tersebut bersifat himbuan yang tak mengikat. "Sekali lagi, Dirjen Otda itu hanya membuat harmonisasi," katanya.

Pras menolak jika sikapnya tersebut dianggap sebagai penolakan DPRD terhadap pemenang Pilkada DKI April 2017 lalu. Apalagi, jika dituding untuk menghambat program-program Anies-Sandi selama lima tahun kedepan.

"Tidak, tidak betul jika dibilang DPRD ingin menghambat. Kalau saya ada niatan‎ tidak baik, itu KUA PPAS 2018 tidak akan saya kembalikan lagi ke Pemda," jelas Pras.

‎"Faktanya, KUA PPAS 2018 saya kembalikan lagi ke Pemda (Anies-Sandi). Biar dikoreksi dan dilakukan perbaikan dan penyesuaian-penyesuaian.‎
Tujuannya, agar program baru Pak Anies-Sandi bisa dimasukkan," beber Sekretaris DPD PDI-P DKI itu.

Pras juga memastikan, bahwa hubungan legislatif dan eksekutif kedepan akan baik-baik saja. "Saya sama Pak Anies dekat lho, di Mekah kemarin ketemu (saat melaksanakan ibadah haji).Saya sama ibunya Mas Sandi (Mien R. Uno) juga dekat banget dari dulu, sudah seperti orang tua saya sendiri. Beliau (Ibu Sandi) banyak mengajarkan tentang etika kepada saya," ungkap Pras.

Karena itu, Pras panggilan akrabnya‎, menghimbau agar Anies-Sandi sebaiknya langsung fokus bekerja, ketimbang menunggu paripurna istimewa. Menurutnya, kalau pun tetap berharap digelar paripurna, bisa saja dilakukan saat paripurna nanti.‎

"Sudah lah, kerja saja. Nanti pasti ketemu saya kok. Ada waktunya saat paripurna apalah nanti, bisa dilaksanakan, (visi misi) diselipkan di situ," Pras menandaskan.‎

"Kalau cuma buat 'Kulo Nuwun' ya cukup ketemu saya aja. ‎ Gak perlu pake paripurna segala,‎" pungkas Pras menanggapi keinginan Anies-Sandi untuk bersilaturrahmi dengan wakil rakyat Jakarta di Kebon Sirih. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement