JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Insiden penolakan terhadap Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk masuk ke Amerika Serikat dikecam Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said Aldi Al Idrus.
"Kami mengutuk keras atas tindakan pemerintahan Amerika Serikat yang telah menolak kehadiran Panglima TNI pak Gatot Nurmantyo di negaranya," ujar Said yang didampingi pengurus DPP BKPRMI lainnya Muhammad Sayidi, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Menurutnya, penolakan itu merupakan persoalan harga diri bangsa sehingga pemerintah harus protes keras. Selain itu, penjelasan dari pemerintahan Amerika Serikat dinilai tidak cukup.
"Meminta klarifikasi saja tidak cukup, tapi harus dengan Protes Keras. Ini bukan hanya tentang Panglima TNI, ini soal harga diri bangsa," tegasnya.
Diketahui, atas peristiwa itu, MenteriPertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) James Mattistelah menyampaikan permintaan maaf atas insiden penolakan kunjungan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo. Permohonan maaf itu disampaikan Mattiskepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia RyamizardRyacudu.
"Permintaan maaf disampaikan secara khusus sebelum Menhan AS bertemu para Menhan ASEAN yang saat ini sedang melakukan pertemuan tahunan 2017 di Clark, Filipina," kata Kapuskom Publik Kementerian Pertahanan (kemenhan) Brigjen Totok Sugihartodalam keterangan tertulis kepada awak media, Senin (23/10).(yn)