Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 04 Nov 2017 - 07:10:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Politikus Nasdem tak Setuju Pembentukan TGPF Usut Kasus Novel

32Nasdem.jpg
Politisi Partai Nasdem Taufiqulhadi (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Partai Nasdem Taufiqulhadi mengatakan Komisi III belum mau memanggil Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk menanyakan perkembangan kasus Novel Baswedan.

Hal ini menangapi peryataan Presiden Joko Widodo yang ingin memangil Tito terkait rencana pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

"Kami (komisi III-red) menganggap bahwa dalam konteks Novel, kepolisian tahu apa yang dia lakukan. jadi kami merasa tidak perlu memanggil-memanggil hal tersebut dan kalau sampai sekarang belum kami memahami karna persoalan itu mungkin tidak mudah," kata Taufiqulhadi saat dihubungi media, Jumat (3/11/2017).

Ia menganggap pihak kepolisian sudah bekerja keras mengejar pelaku penyiraman kepada Novel. Jadi ia, berharap masyarakat jangan berpraduga bahwa ada ketidaksengajaan dalam proses itu.

Mengenai adanya dorongan dari masyarakat sipil untuk membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Politikus Nasdem itu menganggap keinginan itu hanya kemauan ICW.

"Itu kan cuma ICW, kemudian Pusako dan Pukat yang mengklaim masyarakat anti korupsi tapi kalau masyarakat umum menilai persoalan itu adalah hal biasa saja dan menyerahkan ke pihak berwajib seperti biasa selama ini. Bukan sesuatu yang luar biasa dengan Pak Novel ini. Lantas harus dibentuk TGPF. Tidak perlu," katanya.

Menurutnya, pembentukan Tim TGPF untuk mencari pelaku penyiaran air keras kepada Novel belum ada urgensinya.

"Karena tidak ada yang luar biasa dalam konteks kasus tersebut, sampai dibuat TGPF, apalagi mengingat pribadi Pak Novel yang kontroversial. Dia aja dulu punya kasus juga kenapa tidak didesak oleh koalisi itu agar itu diusut terus bener tidak dia nembak orang sampai mati," katanya.

"Itu harusnya yang diusut karena itu pidana seharusnya diselesaikan karna itu duluan terjadi, itu secara fair begitu, jangan mendahulukan yang seharusnya belakangan," tambahnya. (icl)

tag: #komisi-iii  #kpk  #partai-nasdem  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement