Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 06 Nov 2017 - 11:20:45 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Minta Kominfo Blokir Konten Pornografi di WhatsApp

48Abdul-Kharis-Almasyhari.jpg
Abdul Kharis Almasyhari (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Publik dihebohkan dengan konten pornografi di GIF atau gambar berformat animasi di aplikasi kirim pesan Whatsapp (WA). Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari meminta Kemenkominfo memblokir fasilitas tersebut.

"Menkominfo harus segera memblokir konten WA yang terkait konten porno yang terdapat dalam aplikasi GIF-nya," kata Kharis dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11/2017).

Diketahui, GIF yang berisi konten asusila itu tersembunyi di balik perangkat pencarian. Berbahayanya, kata Kharis, tidak ada filter atau batasan untuk menggunakan aplikasi GIF tersebut.

"Ini sangatlah memprihatinkan," ucap Kharis.

Munculnya berbagai keprihatinan pengguna WA, terkait hal diatas, maka Kharis yang merupakan legislator asal Solo ini meminta agar Kemenkominfo menggunakan kewenangannya yang dimana diatur dalam pada pasal 26 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dalam pasal tersebut, disebutkan bahwa setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menghapus Informasi Elektronik yang tidak relevan yang berada di bawah kendalinya atas permintaan orang yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan.

Selain itu, setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan mekanisme penghapusan Informasi Elektronik yang sudah tidak relevan.

"Memperhatikan keresahan masyarakat dan payung hukum yang ada peran pemerintah dalam memberikan perlindungan dari segala jenis gangguan akibat penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik, yang ada pada pasal 40. UU ITE maka pemerintah wajib mencegah penyebarluasan informasi elektronik yang memiliki muatan yang dilarang," paparnya.

Politisi PKS ini menambahkan, pemerintah memiliki kewenangan melakukan pemutusan akses terhadap informasi elektronik yang memiliki muatan melanggar hukum.

"Karena itu, Kemenkominfo bisa segera bersama Kepolisian melakukan penyelidikan terkait dugaan konten porno dalam aplikasi WA tersebut, jika tidak mau blokir WhatsApp secara keseluruhan," tuturnya.

Yang terakhir, Kharis juga tetap meminta kepada orang tua dan masyarakat agar tetap mengawasi penggunaan internet kepada anak dibawah umur, baik melalui pesan singkat, sosial media, dan berbagai aplikasi dunia maya.

"Sehingga upaya bersama pemerintah dan masyarakat membuat internet sehat termasuk aplikasi yang bisa dipakai oleh anak Indonesia secara baik dan benar," pungkasnya.(yn)

tag: #kemenkominfo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fraksi PKS Sangat Kecewa AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini sangat kecewa dan menyesalkan sikap Amerika Serikat (AS) yang memveto draf resolusi untuk mengakui secara penuh keanggotaan Palestina di ...
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...