Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 09 Nov 2017 - 16:37:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Perusahaan Korea Selatan Siap Danai LRT Fase II

2lrt.jpg
Proyek LRT (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perusahaan Korea Selatan, Korea Rail Network Authority (KRNA), siap mendanai pembangunan LRT Jakarta Fase II, koridor Velodrome-Dukuh Atas, dengan komitmen 500 juta dolar AS.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam rangkaian Indonesia-Korea Business Forum di Jakarta, Kamis (9/11/2017), mengatakan dirinya menjadi saksi dalam penandatanganan kerja sama dua perusahaan dari kedua negara.

"Tadi ada MoU (Memorandum of Understanding) di bidang infrastruktur dengan Korea, Jakpro akan mengembangkan LRT Jakarta. Kedua, membangun saluran air bersih dan ketiga, kerja sama antara PT PP untuk pembangunan rumah," katanya.

Basuki menuturkan, khusus untuk proyek LRT Jakarta, kesepakatan kerja sama antara dua pihak tidak tiba-tiba karena merupakan tindak lanjut dari forum bisnis yang telah diadakan sebelumnya.

Namun, Basuki tidak secara rinci menjelaskan mengenai detil kerja sama tersebut.

Terpisah, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, kontraktor LRT Jakarta Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi menjelaskan kerja sama tersebut merupakan bagian dari kelanjutan dari nota kesepahaman yang sudah ditandatangani bersama pada 2016 lalu.

KRNA membantu studi kelayakan untuk penyempurnaan trase seluruh koridor LRT di wilayah DKI Jakarta.

"Penyempurnaan seluruh koridor dengan panjang sekitar 116 km sudah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur No.1859 tahun 2015 dan dengan adanya pendanaan Korea ini akan membantu meringankan beban APBD," katanya.

Selain itu, KRNA juga akan memberikan pendidikan dan pelatihan secara gratis untuk operasional dan perawatan prasarana serta sarana LRT Jakarta.

Menurut Satya, kerja sama itu penting lantaran sesuai rencana LRT Jakarta jalur prioritas yakni jalur Kelapa Gading-Velodorome akan beroperasi sebelum Asian Games 2018.

Ia menambahkan, nota kesepakatan itu juga merupakan bentuk komitmen antara Jakpro dan KRNA dalam melaksanakan kerja sama lebih lanjut terkait proyek LRT Jakarta.

Pendanaan dari KRNA untuk 9 km jalur LRT Jakarta itu diharapkan dapat mengurangi beban APBD DKI Jakarta.

Sedangkan, mengenai proses pemilihan mitra strategis, Satya menegaskan, akan tetap dilakukan dengan proses pemilihan yang tunduk pada peraturan perundang-undangan dengan memegang teguh prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). (Ant/icl)

tag: #kementerian-pupr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...