Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 11 Nov 2017 - 06:48:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal KKB Papua, Warga di Mimika Minta TNI dan Polisi Evakuasi Sandera

18sandera.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAYAPURA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah kerukunan (paguyuban) yang ada di Kabupaten Mimika, Papua, pada Jumat (10/10/2017) meminta kepada aparat kemanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) segera mengevakuasi warga yang berada di Kampung Utikini dan sekitarnya karena sudah dikuasai oleh kelompok kriminal bersenjata.

Permintaan ini mengemuka ketika wakil dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB), Ikatan Keluarga Toraja (IKT) dan paguyuban Flobamora menggelar pertemuan dengan Kepala Bidang Urusan Operasi Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Resor (KBO Sat Binmas Polres) Mimika Ipda Paulus Rande Ratu di Kafe Lasindrang, Jalan Hasanuddin Timika, guna membahas situasi di Kampung Utikini dan Banti, Distrik Tembagapura.

Parjono, Ketua KKJB merasa prihatin kepada masyarakat yang mendulang emas di Banti, Utikini, Kimbeli dan sekitarnya sudah dikuasai oleh KKB.

"Bahkan, bahan makan diinformasikan sudah mulai berkurang dan hanya bisa bertahan beberapa hari kedepan saja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Jayapura, Jumat (10/10/2017) malam.

Permasalahan yang ada di Banti, Utikini, Kimbeli dan sekitarnya, Distrik Tembagapura, menurut dia, membuat para wakil dari paguyuban menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan TNI, Polri untuk menangani dan mengevakuasi masyarakat yang beraktivitas di sana agar bisa kembali ke Timika.

"Harapan dari H Basri, Ketua KKSS, semoga warga mereka dalam keadaan yang baik-baik saja. Ini yang menjadi langkah mereka untuk duduk bersama dan berbicara bagaimana cara sehingga warga yang ada di kampung yang diisolir oleh KKB dapat bahan makan bahkan juga mereka bisa keluar dari Distrik Tembagapura," katanya.

Para wakil dan ketua paguyuban, dikemukakan Kamal, menyadari bahwa keberadaan saudara-saudara mereka di beberapa kampung di Distrik Tembagapura adalah wilayah yang dilarang untuk ditempati dan beraktivitas sehingga mereka meminta perhatian dari pemerintah.

"Para paguyuban juga dalam waktu dekat akan mengundang media cetak atau media elektronik untuk mendesak pemerintah dan TNI, Polri agar mengevakuasi warga mereka ke Timika dengan alasan warga sudah kekurangan bahan makanan, hal ini sebagaimana sampaikan oleh Sekertaris Ikatan Keluarga Toraja, Marten Samaa," katanya.

Pada momentum itu, menurut dia, Kapolres Mimika AKBP Victor D. Mackbon melalui Kaur Bin Ips Sat Binmas Paulus Rade Ray mengapresiasi permintaan yang disampaikan para perwakilan kerukunan tersebut dan akan segera ditindaklanjuti.

"Ucapan terima kasih dari Kapolres Mimika melalui Kaur Bin Ops Sat Binmas Ipda Paulus Rade Ratu bahwa apa yang disampaikan para ketua paguyuban itu sangat baik dan dalam koridor sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Polri. Niat baik ini yang di harapkan, adalah semua pihak menjaga kamtibmas Kota Timika," demikian Kombes Pol AM Kamal. (Ant/icl)

tag: #papua  #polri  #tni  #tnipolri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...