Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 16 Nov 2017 - 17:59:46 WIB
Bagikan Berita ini :
KKB di Papua

Wiranto: Kita Ajak Negoisiasi tapi yang Diajak tidak mau

69wiranto.jpg
Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (Sumber foto : Istimewa)

BOGOR (TEROPONGSENAYAN) - Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan ada batas upaya persuasif dalam upaya menangani penyanderaan di Timika, Papua jika banyak korban berjatuhan.

"Kalau negosiasi terus tapi korban berjatuhan di kita, bagaimana? Apa kita biarkan prajurit kita mati konyol hanya karena kita terus-menerus mengajak dan yang diajak tidak mau," kata Wiranto ditemui di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (16/11/2017).

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih menahan 1.300 warga sipil yang diisolasi di Kampung Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Wiranto mengatakan aparat keamanan gabungan masih terus mengutamakan tindakan persuasif untuk membebaskan para warga.

Polisi juga telah menyebarkan maklumat melalui helikopter pada Senin (13/11) yang berisi permintaan untuk menyerahkan senjata dan menyerah kepada aparat keamanan. Selain itu Polisi juga meminta agar KKB tidak melakukan tindakan kriminal seperti penganiayaan, pemerkosaan atau pembunuhan kepada warga sipil.

Selain itu Polda Papua juga menjelaskan belum ada tanda dari KKB untuk menyelesaikan persoalan secara damai.

Polda juga kembali memberikan pemberitahuan kepada KKB pada Kamis melalui sejumlah tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemerintahan dengan bernegosiasi agar masyarakat diberi kesempatan untuk keluar dari Banti dan Kimbeli.

"Oleh karena itu kalaupun aparat keamanan Indonesia, apakah kepolisian yang diperkuat oleh TNI nanti melakukan langkah-langkah yang tegas dan kuat di Papua, itu karena memang yang harus dilakukan untuk melawan kelompok kriminal dan itu sudah kategori kriminal yang harus kita selesaikan secara hukum, secara tegas," ujar Wiranto.

Aparat keamanan terus menghindari provokasi yang menginginkan adanya kegaduhan situasi keamanan di Papua, kata Menko Polhukam.

Wiranto juga mengingatkan pihak asing untuk tidak menuduh aparat keamanan berlaku sewenang-wenang dalam menangani penyanderaan yang terjadi di Mimika. (Ant/icl)

tag: #papua  #terorisme  #wiranto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...