JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Indonesia mulai menjadi incaran kampus-kampus besar dunia untuk merebut pasar. Yang terkini, sebanyak 18 kampus papan atas dunia bakal berpartisipasi dalam gelaran International Islamic Education Expo (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten tanggal 21 hingga 24 November 2017.
“Itu perguruan tinggi keren semua di Inggris dan Australia. Mereka rata-rata punya kerjasama dengan kami dalam berbagai program internasional,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Kamaruddin Amin, Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
Beberapa kampus internasional dari Australia dan Eropa yang sudah dikonfirmasi bakal mengikuti pameran ini di antaranya: Monash University, Australia; Queen’s University, Kanada; University of Sidney, Australia; University of Canberra, Australia; Sheffield Hallam University, Inggris; dan lain-lain.
Adapun beberapa kedutaan asing yang terkonfirmasi daftar di antaranya Iran, Malayisa, Jordan, dan Amerika Serikat.
Selain itu, sebanyak 90 negara juga diundang untuk menghadiri acara pembukaan pameran pendidikan Islam terbesar ini.
Selain kampus-kampus, banyak juga lembaga-lembaga nonpendidikan formal yang berpartisipasi. Ada 18 kampus luar negeri, delapan partner institution seperti lembaga kursus dan lembaga pemberi beasiswa, serta lima kedutaan besar yang sudah terkonfirmasi ikut pameran.
Diketahui, acara bertema 'Pendidikan Islam Indonesia untuk Perdamaian Dunia' ini akan menyediakan 200 stan pameran yang diisi lembaga-lembaga pendidikan Islam dalam dan luar negeri.
Even ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melihat perkembangan pendidikan Islam dan mendapatkan layanan seputar pendidikan Islam, seperti beasiswa dan lain-lain.
IIEE atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 diselenggarakan Direktorat Pedidikan Islam Kemenag.
Sejumlah acara juga akan ikut mengisi pameran ini, antara lain Seminar Internasional Tahunan tentang Studi Islam (Annual International Conference on Islamic Studies, AICIS), Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Seminar Internasional tentang Studi Pesantren, dan Pentas Seni Pelajar dan Mahasiswa.
Rencananya, acara yang diselenggarakan Direktorat Pedidikan Islam Kemenag akan dibuka langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudinacara pada 21 November mendatang, dengan dihadiri 4.000 peserta. (aim)