Berita
Oleh M Anwar pada hari Minggu, 19 Nov 2017 - 00:45:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Idrus Jadi Plt Ketum Golkar, Indra Bambang : Menimbulkan Gejolak Baru

89IMG-20171119-WA0000.jpg
Indra Bambang Utoyo (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menyusul penetapan KPK menahan Setya Novanto, malam ini beredar khabar Idrus Marham menjadi Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar. Selain itu juga ditetapkan Plt Sekjen DPP Partai Golkar adalah Yahya Zaini.

Politisi senior yang juga pengurus teras DPP Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengaku baru mendapat informasi tentang hal tersebut. Namun dia masih belum bisa memastikan tentang kebenaran informasi itu. Hanya saja, menurut dia, jika benar dinilai akan menimbulkan gejolak baru.

"Saya baru mendapat kabar atau isu bahwa SN telah menandatangani Plt Ketua Umum kepada saudara Idrus dan Plt Sekjen adalah saudara Yahya Zaini. Isu ini belum tentu benar, namun bila benar adanya pastilah akan menimbulkan gejolak baru," ujar Indra kepada TeropongSenayan, Sabtu malam (18/11/2017) dalam pesan tertulisnya.

Menurut Indra, dalam keadaan Partai Golkar mengalami cobaan besar seperti sekarang (dengan telah ditetapkan Ketua Umum sebagai Tersangka dan ditahan), harusnya keputusan-keputusan penting dibicarakan secara terbuka bukan dengan bisik-bisik. Bukan sebaliknya, karena bisa memicu munculnya isu yang liar maupun gejolak baru secara internal.

"Bikin rapat pleno, undangan ditandatangani Ketua Harian dan Sekjen, kita bicarakan mau diarahkan kemana penyelesaian masalah internal partai ini. Begitu seharusnya," papar Indra Bambang Utoyo.

Hal senada juga diungkapkan oleh M Shoim Haris, pegiat Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) dan Ketua Kajian Strategis DPP Ormas MKGR. Mengaku mendengar isu penetapan Idrus Marham menjadi Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Plt Sekjen DPP Partai Golkar adalah Yahya Zaini, namun dia belum bisa memastikan kebenarannya.

"Cuma kan SN sedang pingsan kok bisa tanda tangan? Lagi pula (penetapan Idrus Marham menjadi Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Plt Sekjen DPP Partai Golkar adalah Yahya Zaini-Red) harus diputus di pleno," ujar M Shoim Haris. Dia menambahkan rumor itu pernah beredar beberapa waktu lalu sebagai exit plan yang diajukan Setya Novanto.(dia)

tag: #korupsi-ektp  #kpk  #kpk-vs-setnov  #partai-golkar  #setya-novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengiriman Bantuan untuk Korban Gempa Terkendala Kapal, NU Bawean Minta Jokowi Turun Tangan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
GRESIK (TEROPONGSENAYAN) --Pengiriman bantuan logistik/sembako untuk korban Gempa Bawean, Gresik, terkendala menyusul minimnya armada kapal barang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan ...
Berita

Rojih Ubab Maimoen: Media Sosial Bisa Dijadikan Amal di Bulan Ramadan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi 1 DPR RI, KH. Rojih Ubab Maimoen mengajak masyarakat untuk mengunakan media digital dengan sebaik-baiknya. Apalagi, kata ia, di bulan Ramadan yang penuh ...