JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sekretaris Dewan Pembina partai Golkar Hafiz Zawawi menyarankan agar DPP partai Golkar segera mengadakan Rapat Pleno.
Hal tersebut penting dilakukan, lanjut dia, untuk membicarakan hal-hal darurat dan mendesak termasuk soal penunjukan Plt ketua umum.
"Untuk mencegah kekosongan kepemimpinan partai dan menjaga agar roda organisasi tetap berjalan lancar dengan tetap berpijak pada AD/ART partai," ujarnya pada teropongsenayan di Jakarta, Minggu (19/11/2017).
Menurutnya, Kabar yang beredar luas di media tentang penunjukan Plt Ketua umum dan sekretaris jenderal partai Golkar menyusul penahanan Ketua Umum Setya Novanto oleh KPK, hendaknya disikapi secara organisasi oleh pengurus dan kader senior partai.
"Agar supaya tidak timbul kegaduhan dan polemik di media," kata Hafiz.
Lebih lanjut Hafiz mengimbau agar seluruh kader Golkar tetap merapatkan barisannya ditengah kondisi partai yang dalam masalah saat ini.
"Implikasi penahanan Ketua Umum partai ini hendaknya disikapi dengan tenang dan kepala dingin oleh para kader, tetap menjaga soliditas, menjadikan momen ini untuk bersatu serta menghindari kepentingan personal dan kelompok yang akan menjurus kepada pelemahan partai," ujarnya.
Untuk itu, harap dia, dalam Rapat Pleno DPP, diharapkan dapat mengambil keputusan penting dalam mengatasi krisis dan merupakan langkah awal perubahan besar partai.