JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing menyebut beberapa kriteria dari sosok yang layak menggantikan Setya Novanto dari kursi ketua umum Partai Golkar. Salah satu kriteri sosok tersebut harus bisa merangkul semua faksi di internal partai beringin tersebut.
Emrus menilai persoalan pelik yang membelit Golkar tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Menurut dia, munaslub merupakan solusi yang cepat dan tepat.
Emrus menegaskan, sengkarut di tubuh Golkar saat ini hanya bisa dilakukan dengan cara mengganti Setnov. Namun demikian, sosok pengganti Setnov harus mampu merangkul semua faksi di internal partai.
"Tidak bagian dari kubu yang saling berseberangan," ujar Emrus kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Minggu (19/11/2017).
Selain itu sosok tersebut juga harus mampu melakukan komunikasi politik dengan pemerintah. Selanjutnya, sosok itu harus bekerja penuh dan fokus memperbaiki Golkar. Terpenting, tambah Emrus, dia juga harus punya rekam jejak yang bersih dari perilaku koruptif.
"Sosok tersebut juga bukan kelanjutan dari status quo," ujar Emrus.
Sebelumnya, desakan digelarnya Munaslub untuk penggantian Setnov datang eks Ketua Umum Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Hal senada juga dikemukakan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Akbar Tanjung. Bahkan, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono berharap munaslub dapat digelar akhir tahun ini. (plt)