Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 20 Nov 2017 - 05:37:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Berhasil Tumpas KKB, Lima Perwira TNI Tolak Kenaikan Pangkat

98prajurittni.jpg
Ilustrasi Prajurit TNI (Sumber foto : ist)

JAYAPURA (TEROPONGSENAYAN)--Sebanyak 58 anggota prajurit TNI AD mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo setelah berhasil menumpas aksi penyanderaan warga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata-Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (KKB-TPN OPM). Seharusnya terdapat lima perwira yang juga menerima kenaikan pangkat, namun mereka menolak.

Pemberian kenaikan pangkat dilakukan dalam suatu upacara khusus yang digelar di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Timika, Papua, Minggu (19/11/2017).

"Kenaikan pangkat luar biasa itu berkat keberhasilan prajurit TNI AD terkait pembebasan sandera di Kampung Kimberley dan Banti dalam beberapa hari terakhir ini," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi di Jayapura, Minggu (19/11/2017) malam. Mereka disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata-Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (KKB-TPN OPM).

Menurut dia, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo langsung datang ke Distrik Tembagapura dan memberikan kenaikan pangkat luar biasa bagi para prajurit yang sudah berjuang dengan baik.

"Jendral TNI Gatot Nurmantyo mengatakan 63 orang prajurit, termasuk diantaranya 5 orang perwira yang harus naik pangkat. Tetapi kelima perwira tersebut, dengan halus menyampaikan bahwa keberhasilan adalah milik anak buah tetapi kegagalan adalah tanggung jawab perwira, sehingga kata mereka yang layak adalah anggotanya," katanya.

Sementara untuk lima perwira yang tidak menerima kenaikan pangkat, Panglima Gatot mengatakan akan diberikan pendidikan secara khusus mendahului rekan-rekannya.

"Inilah contoh teladan bagi prajurit yang tidak mengutamakan kepentingan pribadi tetapi hanya mengutamakan kepentingan negara republik Indonesia," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa sebanyak 1.300 lebih warga tersandera tetapi dengan senyap, dengan cepat prajurit TNI AD bisa memisahkan dari terisolisasi sehingga 347 sandera bisa selamat semuanya tanpa luka sedikitpun.

"Ditambah lagi Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih datang k tempat sasaran kemudian mengevakuasi warga sehingga semuanya sekarang berada di Timika dalam keadaan selamat," katanya. (plt/ant)

tag: #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement