JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pengamat politik Arbi Sanit berpendapat, berbagai upaya yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto untuk mengelak dari kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP), layak diberi gelar politisi terlicik di dunia politik tanah air terkini.
"Saya kira di dunia politik termutakhir, yang paling licik politiknya adalah Setya Novanto. Dia nengalahkan segala yang terlicik. Setya Novanto paling top licik. Dia politiknya dipergunakan untuk meng-bully, membohongi, menakut-nakuti, mendapatkan rente," kata Arbi Minggu (19/7/2017).
Menurut Arbi, Ketua Umum Partai Golkar itu menyalahgunakan kekuasaan yang ia miliki untuk memperkuat kepentingan pribadinya, baik itu dalam hal memperkaya diri, atau sebagai tameng mengahadapi proses hukum yang menjeratnya.
"Dia benar-benar orang yang menyalahgunakan kekuasaan sepenuhnya, baik itu sebagai ketua DPR ataupun Golkar, semuanya dipakai untuk mempertajam, memperkuat kelicikannya menghadapi kepentingan-kepentingan melawan kepentingan dia. Apakah itu negara, masyarakat, atau individu, itu dilawan sama dia dengan kekuatan yang dia punya," ungkapnya. (aim)