Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 20 Nov 2017 - 21:28:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Pengganti Setnov, Luhut : Airlangga Orang Baik

71(KabinetKerja)LuhutBinsar.jpg
Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Airlangga Hartarto sebagai orang baik terkait suksesi ketua umum Partai Golkar setelah Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Airlangga orang baik, mana saja bisa," kata Luhut ketika ditanya wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11/2017).

Hal ini diungkapkan Luhut menanggapi munculnya nama menteri Perindustrian ini menggantikan Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar. Namun, Luhut tidak berkomentar banyak terkait suksesi kepemimpinan Partai Golkar ini dan ia hanya mengatakan bahwa dirinya tidak akan ikut campur dan melibatkan diri.

"Biarlah Golkar memproses sendiri, jangan kita terlalu banyak nyampurin. Jadi bikin suasana enggak enak," kata Luhut ketika dikejar pertanyaan wartawan.

Dia mengatakan Partai Golkar sudah cukup matang memproses sendiri dan bisa menentukan mana yang terbaik untuk menentukan ketua umumnya. Sebelumnya, politikus senior Akbar Tanjung menyarankan pengurus DPP Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) terkait status hukum yang dihadapi Setya Novanto.

"Yang paling efektif, paling memiliki legitimasi tinggi dan efektif melalui Munas," kata Akbar di sela menghadiri Munas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ke-10 di Medan Sumatera Utara, Sabtu (18/11).

Akbar mengatakan pengurus DPP Partai Golkar harus segera mengambil langkah terkait dampak penetapan status Novanto sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek Karta Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) terhadap elektabilitas partai. Saat ini, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar itu mengungkapkan hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai Golkar menurun dengan raihan enam persen.

"Yang saya takutkan raihannya empat persen kalau kurang dari empat persen maka Golkar tidak akan memiliki perwakilan di DPR karena di bawah ambang batas," ujar mantan Menteri Sektetaris Negara era Presiden BJ Habibie itu. (Ant/icl)

tag: #luhut-binsar-pandjaitan  #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...