Ragam
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 21 Nov 2017 - 15:20:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Awas, Asam Lambung Naik Hindari Junk Food

76kurangi-makan-makanan-cepat-saji-dari-sekarang-CfSJmqkX9d.jpg
GERD atau asam lambung merupakan kelainan pencernaan kronis yang merusak lapisan esofagus. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Seseorang dapat saja mengalami asam lambung tinggi karena faktor makanan. Kalau dibiarkan terus-menerus ada bahaya yang mengintai.

Dalam bahasa medis, asam lambung dikenal dengan istilah gastroesphogeal reflux disease (GERD) atau acid reflux. Satu dari 10 orang dewasa dapat mengalami penyakit ini dalam hidupnya.

GERD atau asam lambung merupakan kelainan pencernaan kronis yang merusak lapisan esofagus. Tanda-tandanya biasanya bertahan hingga tiga bulan atau lebih, yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Pada dasarnya, selain asam dan enzim, usus tidak mampu menerima makanan yang Anda konsumsi. Biasanya dari makanan pedas, minuman berkafein, junk food, hingga makanan berlemak lainnya.

Anda bisa mengalami masalah pencernaan, karena cairan yang ada di perut kembali ke kerongkongan. Begitu ada penumpukan asam di kerongkongan, seseorang akan mulai mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan yang menonjol.

Lalu, lapisan esofagus akan meradang, menimbulkan sensasi terbakar yang menyakitkan di tenggorokan atau dada, dan bahkan keduanya.

Secara khusus, seseorang mungkin mengalami mulas, yang merupakan gejala yang paling umum. Anda juga sering bersendawa, regurgitasi, disfagia atau nyeri dada.

Anda butuh pengobatan yang khusus atau sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Setelah mendapatkan pengobatan, Anda bisa terasa sedikit lega.

Kalau dibiarkan, ada ancaman komplikasi jangka panjang atau masalah medis berat. Karenanya, Anda harus mengikuti gaya hidup sehat supaya tidak mengalami gangguan pencernaan, seperti naiknya asam lambung.

Banyak faktor yang menyebabkan naiknya asam lambung. Paling sering dari makanan berlemak, makanan pedas, makanan berbasis tomat, coklat dan asupan kafein dalam jumlah berlebih. Bisa juga karena merokok dan minum alkohol. Hal tersebut dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor-faktor ini akan menyebabkan perkembangan penyakit acid reflux, sehingga mempengaruhi kualitas hidup Anda. Makanya Anda harus mewaspadai agar tidak berdampak buruk bagi diri sendiri. Demikian dilansir Boldsky, Selasa (21/11/2017). (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...