JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Bagi Anda yang ingin panjang umur dengan risiko penyakit jantung lebih rendah, ada baiknya punya hewan peliharaan. Dan hewan peliharaan tersebut sebaiknya adalah anjing.

Studi kembali menemukan hubungan antara panjang umur dan kepemilikan anjing. Fakta ini terkuak setelah peneliti asal Upssala University, Swedia, menganalisis 3,4 juta orang yang tidak memiliki penyakit kardiovaskular, dengan rentang usia 40-80 tahun pada 2001.

Hasilnya, orang yang memiliki anjing memiliki risiko lebih rendah meninggal karena penyakit jantung dibanding yang tidak memelihara hewan ini.

Manfaat memelihara anjing terlihat juga pada orang yang tinggal sendirian. Risiko mereka meninggal lebih cepat lebih rendah 33 persen dibanding yang tinggal sendirian tanpa anjing. Lalu, risiko terkena penyakit jantung juga menurun hingga 11 persen.

Ini bukan studi pertama yang mengungkapkan manfaat memelihara anjing bagi kesehatan. Menurut salah satu penulis studi yang juga dokter hewan, Tove Fall, orang yang memelihara anjing cenderung terdorong untuk hidup aktif dan menjalani gaya hidup sehat.

"Saya telah bertemu dengan banyak orang yang mengatakan bahwa hewan peliharaannya berperan penting dalam mendukung kehidupan sosial lainnya. Lalu, saya juga sering memperhatikan banyak orang yang jalan kaki ke luar rumah bersama anjingnya ketika cuaca sedang tidak bersahabat," kata Fall mengutip Time, Selasa (21/11/2017).

Terlebih juga anjing-anjing yang dipelihara jenis yang aktif. Hal ini membuat pemilik hewan berbulu ini menemani anjing untuk melakukan aktivitas fisik seperti lari atau jalan-jalan. Itu sebabnya kesehatan pemilik anjing lebih baik.

Kemungkinan lainnya, orang yang tinggal dengan anjing memiliki daya tahan tubuh lebih kuat. Seperti diketahui, studi terdahulu menyebutkan bahwa anak-anak yang di rumahnya ada anjing, risiko terkena alergi dan asmanya menurun. (aim)