JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan analisa pembangunan gedung baru DPR RI memperhatikan tiga aspek. Ketiga aspek itu lah yang kini masih didalami Tim PU dan pakar.
Menurut Basuki, ketiga aspek tersebut adalah keamanan bangunan, keselamatan bangunan dan kenyamanan pengguna bangunan.
"Keamanan tentang strukutur, keselamatan tentang fasilitas, kenyamanan tentang utilitasnya. Jadi misalnya ruangan kerjanya, kamar kecilnya. Satu kamar kecil untuk berapa orang. Satu anggota DPR berapa stafnya, berapa luas ruangannya. Kenyamanan, nah ini ketiganya akan kita laporkan dari hasil evaluasi kami," ujar Basuki di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Basuki menambahkan, anggaran analisa pembangunan gedung tersebut berasal dari pihaknya. Nantinya, hasil kajian analisa itu akan diserahkan kepada Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Dari PU (anggaran), yang minta Sekjen DPR, BURT ya. Nanti saya serahkan ke beliau," tandasnya.
Hanya saja, hingga kini analisa pembangunan itu belum final.
"Belum selesai, masih dianalisa oleh tim PU dan tim pakar. Mudah-mudahan satu dua hari ini atau minggu ini bisa dilaporkan ke saya," kata Basuki.(plt)