JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengusulkan program 'Revolusi Putih' untuk diterapkan di Jakarta. Masukan tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari Gubernur DKI Anies Baswedan.
Program itu, menurut Anies, bermanfaat bagi perkembangan anak baik dari segi fisik maupun intelektualnya.
"Program 'Revolusi Putih', pemberian susu dan telur dan dengan protein yang tinggi Insyaallah kita bisa lebih kuat secara fisik. Dengan begitu yang ditumbuhkan di sekolah, ya fisiknya, ya kemampuan intelektualnya, ya karakternya. Saya menyambut baik, ini adalah contoh," kata Anies di SDN 12 Pagi, Jl Taman Wijaya Kusuma III, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).
Program 'Revolusi Putih' sebenarnya sempat digaungkan Prabowo pada 2009 silam.
Pagi ini, Anies menghadiri acara pemberian susu dan telur di SDN 12 Pagi. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh pengurus sekolah dan organisasi masyarakat bernama Bidadari Indonesia.
"Pagi ini saya menghadiri kegiatan pemberian asupan untuk anak-anak berupa susu dan telur dan program makanan sehat ini merupakan program yang baik. Salah satu yang kita perlu pastikan bagi anak-anak kita adalah mereka mendapatkan makanan yang bergizi tinggi," terang Anies.
Anies mengatakan, acara tersebut milik masyarakat. Namun, dia memastikan pemerintah akan mendukung kegiatan pemberian susu dan telur.
"Program ini diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat, dan pemerintah memfasilitasi, mendukung," jelas dia.
Manurut Anies, Pemprov DKI memiliki program sendiri yang serupa. Diketahui, dalam RAPBD DKI 2018 sudah teralokasi anggaran pemberian susu bersubsidi bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Tentu pemerintah sendiri memiliki program. Tetapi contoh kolaborasi ini harus kita dorong terus. Kita berkeinginan sekali agar semangat gotong-royong di dalam menyelesaikan masalah-masalah itu kita bisa tingkatkan," pungkasnya.
Dalam RAPBD DKI Jakarta teralokasi anggaran sebesar Rp 885 miliar untuk belanja pangan kepada BUMD. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Darjamuni mengatakan anggaran itu akan dibagikan kepada 700 ribu warga.
"Kami sudah menganggarkan itu 2018 untuk daging bersubsidi. Bahkan tahun 2018 kita tambah produknya. Ada dua produk lagi, yaitu susu dan ikan beku. (Penerima) bukan hanya KJP. Jadi penerima KJP, penghuni rumah susun, lansia, dan buruh yang UMP nanti, disabilitas juga," kata Darjamuni di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).
Sebelumnya, pada 26 Oktober 2017, adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yaitu Hashim Djojohadikusumo, menemui Anies. Ia mengaku membawa usulan program untuk pelajar kurang mampu di Jakarta.
"Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, revolusi putih," ujar Hashim saat itu.