JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Demokrat, PKS dan PAN telah bulat dan sepakat mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu (Demiz-Syaikhu) sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018. Sementara Gerindra memilih meninggalkan koalisi yang diberi nama 'koalisi zaman now' tersebut.

Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid menjelaskan alasannya tidak mendukung pasangan Demiz-Syaikhu. Pasalnya, pasangan itu tidak memenuhi empat kriteria yang ditetapkan Gerindra, yakni terbaik untuk rakyat Jabar, terbaik untuk masing-masing internal partai, terbaik untuk koalisi dan terbaik untuk memenangkan.
"Kemarin masih ada sedikit kendala dari 4 kriteria tadi," ungkap Sodik Minggu (26/11/2017).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu mengatakan, setelah berpaling dari Deddy Mizwar, Gerindra justru sedang melirik empat tokoh beken yang akan dijadikan jagoannya untuk bertarung di Pilgub Jabar. Mengenai tokoh-tokoh yang dibidik, ia enggan membocorkan nama-nama tersebut.

"Kami ada 4 calon yang sedang digodog, 4 calon ini akan disampaikan kepada mitra koalisi kami. Nanti akan diumumkan resmi oleh Sekjen Gerindra (Ahmad Muzani)," tuturnya.

Sekedar informasi, partai Nasdem, PKB dan Golkar sudah resmi mendukung Ridwan Kamil. Dan masih ada tiga partai besar yang belum menentukan dukungannya yakni Gerindra, PPP PDI Perjuangan. Masing-masing, Gerindra memiliki 11 kursi, PPP mengantongi 9 kursi, sedangkan PDI Perjuangan meraih 20 kursi di DPRD Jabar. (aim)