JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membantah jika registrasi prabayar sulit dilakukan. Menurutnya, registrasi itu sudah diatur agar mudah dilakukan oleh masyarakat.
"Nomor satu mudah, karena hanya menggunakan NIK dan Kartu Keluarga. Kedua, gratis. Ketiga, nyaman. Nggak lebih dari 1 menit," kata Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Rudiantara meminta masyarakat tidak panik jika terjadi masalah. Dia juga meminta masyarakat teliti memasukkan 16 digit Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) saat mendaftar.
"Yang paling banyak masalah itu karena dia harus memasukan 16 digit NIK dan 16 digit Kartu Keluarga. Itu nggak mudah," katanya.
Namun, Rudiantara mengaku tidak tahu sudah berapa persen yang mendaftar saat ini. Kemudian, ia juga menyebut keamanan para pendaftar prabayar terjamin kerahasiaannya.
"Nanti justru dengan selesai registrasi prabayar ini kita akan ketahuan berapa (persen, red)," tandasnya.
Per 31 Oktober 2017 ini Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai mewajibkan registrasi kartu prabayar menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomer Kartu Keluarga (KK).(yn)