Bisnis
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 28 Nov 2017 - 22:01:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggito : Tidak Pandang Bulu, Semua Dana Haji di Bank Konvensional Ditarik

50IMG-20171128-WA0003.jpg
Anggito Abimanyu saat membuka acara FGD Investasi Keuangan Haji di Perbankan Syariah di Jakarta, Selasa (28/11/17) (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Dana haji yang empat tahun lalu sudah diintruksikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama untuk dipindahkan dari bank konvensional ke bank syariah masih ada yang nyangkut. Karena itu BPKH akan segera menariknya.

‘’Tidak pandang bulu, semua dana haji di bank konvensional akan kami tarik seluruhnya,’’ kata Kepala Badan Pelaksana BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) Anggito Abimanyu saat membuka acara FGD Investasi Keuangan Haji di Perbankan Syariah di Jakarta, Selasa (28/11/17).

Menurut Anggito, dana hasil tarikan itu akan menjadi dana pertama BPKH yang segera diinvestasikan.

Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji serta Peraturan Menteri Agama Nomor 30 tahun 2013, secara tegas menyatakan bahwa BPS BPIH (Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) adalah bank syariah dan bank umum nasional yang memiliki layanan syariah. Jadi penarikan itu menurut Anggito sebagai bentuk dari kepatuhan dan penegakan terhadap aturan yang ada.

Kata Anggito, sebagaimana amanat undang-undang itu pula bahwa penempatan dana BPKH tetap diperbankan syariah. Hanya saja sebagaimana juga diamanatkan dalam undang-undang, persentase dana yang ditempatkan di perbankan akan dikurangi, yakni dari 65 persen menjadi 50 persen.

Bagaimana agar dana yang ditempatkan bank syariah tidak berkurang? Harus kreatif. Bank syariah harus menciptakan produk-produk yang kreatif agar BPKH bisa masuk berinvestasi. ‘’Silakan menciptakan ide-ide kreatif agar kami bisa melakukan investasi ke bank syariah, tentu produk itu juga harus aman bagi kami,’’ kata Anggito.

Dana yang akan dikelola BPKH sekitar Rp 93 triliun ditambah dengan DAU (Dana Abadi Umat) senilai Rp 6,5 triliun. Dana-dana tersebut sebagian akan ditempatkan di instrument investasi yang aman dan berjangka panjang. Sebagian dana lagi, terutama yang terkait dengan pelaksanaan haji akan diinvestasikan ke tempat yang bukan saja aman tetapi juga likuid, mudah ditarik. (dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement