TSJatim
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 29 Nov 2017 - 05:33:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Fokus Pilgub, JK Anjurkan Khofifah Tinggalkan Kursi Mensos

46jusufkalla.jpg
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Presiden Jusuf Kalla menganjurkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk melepaskan jabatannya agar dapat fokus mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

"Ini demi Ibu Khofifah sendiri juga, supaya intensif waktunya `kan sisa 8 bulan ya, 7 bulan, Pilkada kalau tidak intensif 7 bulan bisa sulit," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Selain agar fokus mengikuti Pilkada, menurut Wapres, tugas menteri sosial sangat berat karena mengurusi urusan kemanusiaan dan posisinya strategis di pemerintahan sehingga dibutuhkan konsentrasi dari orang yang menjabatnya.

"Pertama tugas itu sangat penting karena harus berurusan dengan masyarakat dan sebagainya, kalau sibuk kampanye bagaimana caranya?" kata dia.

Namun, JK menambahkan semua keputusan tentang posisi menteri sosial berada di tangan Presiden Joko Widodo yang telah menerima surat pemberitahuan Khofifah bahwa dirinya telah resmi maju menjadi calon gubernur Jawa Timur.

"Saya belum tahu karena surat itu ditujukan kepada Presiden, tapi tentunya Presiden tidak bisa melarang orang untuk ikut Pilkada," kata dia.

Menurut JK, komunikasi terakhir antara Presiden dan Khofifah dilakukan saat ia masih belum 100 persen yakin akan maju Pilkada, sehingga tidak ada pembahasan soal posisi mensos di antara ketiganya.

"Tapi, ini `kan sudah diumumkan, ya, sudah dapat partai, jadi pasti ada langkah-langkah itu," kata dia.

Tentang calon pengganti Khofifah sebagai Mensos apabila memang dia perlu mengundurkan diri, Wapres mengatakan kriteria yang paling penting adalah kemampuan dan profesional.

"Saya kira bukan soal dari mananya, tapi sanggup apa tidak dia melanjutkan usaha Ibu Khofifah karena Ibu Khofifah `kan termasuk menteri yang cukup baik," kata dia.

Khofifah telah menyerahkan surat tertulis kepada Presiden Jokowi melalui Kantor Kementerian Sekretaris Negara pada Senin (27/11) yang menyampaikan informasi resmi bahwa dirinya akan maju menjadi calon gubernur berpasangan dengan Emil Dardak sebagai wakil gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Surat tersebut juga menyebutkan bahwa pasangan tersebut telah mendapatkan rekomendasi resmi dari Partai Golkar dan Partai Demokrat. (plt/ant)

tag: #pilkada-jatim-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
TSJatim Lainnya
TSJatim

Warga Surabaya Deklarasikan Duet Jokowi-Mahfud MD

Oleh Ferdiansyah
pada hari Minggu, 29 Jul 2018
SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) --Sekelompok warga menamakan diri sebagai Relawan Jokowi-Mahfud MD (RJM) mendeklarasikan dukungan kepada Mahfud agar menjadi Cawapres pendamping Jokowi ...
TSJatim

Menangi Pilkada Jatim, Khofifah Temui Romi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Calon Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyambangi kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018). Khofifah tiba ...