JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo mengaku optimis pertumbuhan ekonomi tahun 2018 bisa berada di kisaran 5,3-5,4 persen.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara 100 CEO Forum di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017).
"Ekonomi daerah akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi nasional. (Tahun depan) antara 5,3-5,4% saya kira angkanya di sekitar itu," kata Jokowi.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, pelemahan ekonomi dunia yang juga dirasakan Indonesia berlangsung hingga 2015 lalu dan mulai membaik di tahun ini.
"Pada waktu ekonomi dunia masih melambat dari 2000 bahkan 2012, 2013, 2014, 2015 sampai tahun lalu, baru tahun ini mulai bergerak naik kembali," ujar Darmin dalam kesempatan yang sama.
Dampak dari pelemahan ekonomi dunia tidak hanya dirasakan oleh Indonesia saja. Beberapa negara ekonomi raksasa dunia seperti China juga terdampak dengan angka pertumbuhan ekonomi yang hanya mampu berada di level 6%.
"Cina dari 8% menjadi 6,7%. India seperti itu, tapi kita tidak terlalu banyak turunnya dari 6% lebih dikit menjadi 5%," tutur Darmin.(yn)