Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 30 Nov 2017 - 04:54:15 WIB
Bagikan Berita ini :

KPK Diminta tak Tebang Pilih Usut Kasus Korupsi E-KTP

952017-11-29-PHOTO-00001979.jpg
Demo E-KTP (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dan menahan sejumlah nama yang diduga terlibat dalam Mega proyek e-KTP semakin kencang. Kali ini dorongan tersebut datang dari Komando Aksi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (KOMPAK).

Koordinator Kompak Santoso AS agar meminta agar KPK tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum. Demi rasa keadilan, lanjut dia, hukum harus di tegakan tanpa pandang bulu.

"Semua yang terlibat dan menikmati Uang Haram E-KTP harus di bongkar dan KPK segera menahan mereka. Kasus E-KTP tidak berhenti hanya Kepada Setya Novanto semua terlibat harus diperhatikan," ujar dia kepada wartawan, Rabu (29/11/2017).

Bahkan, kata dia, KPK harus berani mengusut keterlibatan sejumlah pejabat aktif dalam kasus mega korupsi seperti munculnya nama Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly.

"Dihadapan hukum setiap warga negara tidak ada yang jebal hukum. Yasona Jelas ikut terlibat. Apakah KPK ada keberanian untuk menetapkan Menkumham senagai tersangka itu yang harus kami kawal untuk membongkar kasus tersebut," imbuh dia.

"Menkumham harus memberi tauladan karena ikut menikmati uang E-KTP. Maka dari itu harus juga diproses. Dan dia harus egera mundur karena terlibat ikut menerima duit E-KTP. Proses hukum berlaku bagi Yasona mengingat keterkaitan Menkumham ikut mencicipi dana Korupsi e- KTP," tambah dia.

Kemudian, dia menegaskan, bila KPK berhenti dan tidak berani membongkar secara tuntas mega Korupsi E-KTP. Maka, pihaknya akan menuntut kepada pemerintah untuk membubarkan KPK karena tidak mungkin lagi di percaya keberadaanya

"Tidak relevan yang jelas bangsa ini tidak mungkin memercayai kinerja KPK. KPK tebang pilih patut diduga KPK hanya jadi alat kepentingan kekuasaan dan ada kekuatan yang kendalikan KPK," tandasnya. (icl)

tag: #korupsi-ektp  #kpk  #setya-novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...