Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 04 Des 2017 - 06:32:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Erupsi Gunung Agung, Ribuan Turis Cina Batal Datang ke Bali

87CINA.jpg
ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

DENPASAR (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Perkumpulan Biro Perjalanan Wisata (BPW) Bali Liang, Elsye Deliana mengatakan ribuan wisatawan asal Cina batal ke Bali pada bulan Desember hingga Januari 2018.

"Akibat dampak erupsi Gunung Agung. Ribuan turis asal Cina membatalkan diri ke Bali pada Bulan Desember 2017 hingga Januari 2018," kata Elsye, di Denpasar, Senin (4/12/2017).

Ia mengatakan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sudah membatasi warganya untuk bepergian ke Bali, seiring meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Agung.

"Pernyataan Pemerintah RRT untuk pembatasan warganya ke Bali telah dilakukan. Bahkan hingga Januari 2018 pesawat terbang dari Cina baik reguler maupun carter tidak akan terbang ke Pulau Dewata," ucapnya.

Elsye yang biasa menangani wisman Cina tersebut mengatakan dengan kondisi ini sangat memukul sektor pariwisata di Bali, khususnya paket tamu asal Cina (Tiongkok), sampai Januari 2018.

"Data kunjungan saat `low session`, turis dari Tiongkok yang datang ke Bali tiap harinya sebanyak 15 penerbangan dengan jumlah rata-rata 150 turis per pesawat. Sementara pada pada `high session` bulan Juli-Agustus, terdapat 30 hingga 35 penerbangan dari Cina ke Bali setiap hari dengan jumlah penumpang rata-rata 150 orang setiap pesawat," ujarnya.

Ia mengatakan jika turis Cina batal ke Bali bulan Desember hingga Januari saja, maka kondisi sektor pariwisata Pulau Dewata akan sangat berpengaruh.

"Belum lagi setelah itu, karena kita tidak bisa prediksi apa yang akan terjadi nanti. Sebab wisatawan asal Cina pasti mendengar pernyataan pemerintah setempat. Sebab ada imbauan untuk membatasi kunjungan ke Bali bila situasi masih terjadi erupsi gunung tertinggi di Bali," ucapnya.

Ia mengatakan bulan Pebruari, yakni "Chinnese New Year (Imlek)", pihaknya juga belum tahu apakah wisatawan akan datang atau tidak, padahal biasanya saat itu puncak kunjungan wisatawan China ke Bali.

"Bila pemerintah bisa tangani dengan baik saat terjadi krisis, kesan Bali akan tetap bisa bagus, mereka tetap percaya pemerintah wisatawan tangani dengan baik (saat krisis seperti sekarang)," ujarnya.

Elsye mengatakan wisatawan Cina sebenarnya tidak takut dengan aktivitas Gunung Agung, tetapi mereka takut tidak bisa pulang ke negaranya jika terjadi penutupan Bandara Gusti Ngurah Rai sebagai dampak erupsi Gunung Agung seperti beberapa hari lalu.

"Kami bilang Bali aman sama mereka, tidak ada pengaruh letusan Gunung Agung, cuman untuk kepulangan mereka jika Bandara Ngurah Rai tutup, itu yang masih dipertanyakan, ini harus ditangani dengan baik jika kembali terjadi penutupan bandara tersebut," kata Elsye. (Ant/icl)

tag: #cina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...