Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 06 Des 2017 - 18:06:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Jadi Panglima TNI, Hadi tak akan Cukur Kumis

62hadi.jpg
Hadi Tjahjanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hari ini, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto usai melewati uji kelayakan dan kepatuhan di Komisi I DPR RI.

Usai melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan, Hadi mengaku tidak akan merubah tampilannya yang menonjolkan kumis tebalnya.

"Ini kumis sudah ciri khas. Nggak bakal dicukur," kata Hadi sambil tertawa saat didorstop awak media di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Tak hanya itu, saat Hadi dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan Komisi I DPR RI, rekan kerjanya atau anak buah Hadi yang menunggu hasil uji kelayakan dan kepatutan langsung mengangkat Hadi Tjahjanto sebagai tanda kegembiraan.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI usai dikukuhkan di Komisi I DPR dalam fit dan propert test yang digelar Rabu (6/12/2017) di Jakarta.

"Komisi I memberikan persetujuan kepada Pak Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.

Komisi I menilai pria kelahiran Malang, 8 November 1963 silam itu adalah sosok yang sanggup memimpin TNI mengantikan Jenderal Gatot yang akan memasuki masa pensiun pada April 2018.

Komisi Pertahanan dan Luar Negeri itu juga menyetujui pengunduran diri Jenderal Gatot Nurmantyo dari tugasnya sebagai Panglima TNI.

Sementara itu, Hadi tidak banyak bicara usai uji kelayakan dan kepatutan. Dia hanya mengucap syukur atas proses di Komisi I DPR."Syukur Alhamdulilah berkat doa dari teman-teman sekalian," ujar Hadi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo yakin Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mampu membawa institusi TNI menjadi lebih profesional.

Oleh sebab itu, ia tidak ragu memilih sosok Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) itu sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun.

"Saya yakin beliau memiliki kemampuan dan kepemimpinan yang kuat dan bisa membawa TNI ke arah yang lebih profesional, sesuai dengan jati dirinya, yaitu tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," ujar Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12/2017). (icl)

tag: #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Optimis MK Kabulkan Gugatan Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim hukum capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud optimis gugatan perselisihan hasil Pemilu 2024 dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu diwakilkan salah satu ...
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...